PUISI KARYA SISWA-SISWI XII IPS 2 - 2011/2012

Blog ini berisi  kumpulan pusi karya siswa-siswi kelas XII IPS 2 - 2011/2012 SMA Xaverius 1 Palembang. Sebagaimana hakikat puisi, karya sastra bentuk puisi ini merupakan ekspresi kejiwaan dan rohani sebagai luapan emosi dan perasaan atas hakikat hdiup dan kehidupan yang mereka alami. Hidup adalah perjuangan, hidup adalah penderitaan, hidup adalah kenikmatan, hidup adalah tagihan, hidup adalah tanggung jawab, hidup adalah sebuah boneka, hidup adalah api, hidup adalah air, hidup adalah tanah, hidup adalah udara, dan hidup adalah lentera, hidup adalah cahaya, hidup adalah gelap, hidup adalah muram, hidup adalah misteri, dan sejuta makna hidup yang lain. Maka, silakan baca dan nikmati puisi mereka.

Komentar

  1. Nama : Ernest Bakti Susetyo
    Kelas : XII IPS 1
    Nomor absen : 08

    Asa Tak Terpaut

    Puisi cinta
    Bila aku katakan
    "Puisi cinta ini untuk dirimu"
    Apakah kau akan percaya?

    Puisi cinta, kata orang
    sukar diperhitungkan
    keindahan dan keabsahannya
    Setiap kata menyimpan sebuah tanya
    seruan kerinduan menghembus dalam ruang nestapa

    Tapi entah mengapa
    ketika menorehkan tinta di kertas ini
    begitu mudah aku
    menemukan setiap kata yang tepat
    untuk pujaan hati diseberang sana

    Apakah ini yang namanya cinta?
    Detik-detik terasa berharga,
    setiap kata menuai bahagia,
    pandangan tertuju
    pada sepasang bola mata indah yang kau punya
    Apakah ini yang namanya cinta?

    Detak jantung tak memiliki irama,
    senyuman terpancar tanpa terkira,
    kebahagiaan datang bak pencuri,
    tiada pernah hati menduga
    Apakah ini yang namanya cinta?

    Oh pujaan hati
    apa daya semua hanya mimpi belaka
    keadaan telah memagari kita
    memberi jarak tak terkira
    Dalam hati mulai merana

    Tapi,
    satu permohonan kepada-Nya
    setiap malam aku berdoa
    kelak kemudian hari,
    dikehidupan yang kedua,
    kita bisa hidup bahagia,
    bersama

    BalasHapus
  2. Nama : Stefani Alpian
    kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 33

    Nyanyian Tahun Baru

    Begitu merindukan ..
    Ketika sekumpulan anak-anak remaja bernyanyi
    Berkumpul bersama , kartu pun tak masalah

    Begitu menghibur ..
    Bersenang-senang menikmati malam
    Dibawah sinar bulan , membawa terang malam dengan kembang api

    Begitu menyenangkan ..
    Makan bersama , duduk bersama
    Di lantai dingin tanpa keluhan , jagung serta sosis menemani

    Pernah kita sama rasakan
    Pernah kita sama lakukan
    Tidakkah ada yang menyadari?
    Sejarah yang dapat dikembalikan itu?

    Ini bukan sekedar kenangan
    Dan bukan sekedar renungan
    Kita tak selamanya bersatu
    Namun , ketika suatu saat kita kembali bersama
    Ingatlah nyanyian tahun baru itu ..




    Hitam Putih

    Tak akan ada lagi doaku
    Sungguh bisa kau pastikan itu
    Untaian harap tlah terburai jadi mantra hitam
    Yang akan menghampiri tidurmu
    Mencekik dan membunuhmu perlahan
    Yang mengumbar kepalsuan dan kebohongan

    Mungkin bagi hidupmu senang untuk mempermainkan
    Tapi aku tidak
    Orang-orang bicara , sudahla , semua tlah berlalu
    Sepintas , mungkin iya
    Tapi aku masih menganggapnya berlanjut

    Tahu dan akan selalu tahu
    Hitam-mu dan putihmu terus ada
    Dan cerita kosongmu takkan berlaku
    Simpanlah itu untuk masa depanmu sendiri



    Cinta Kasih Seorang Mama

    Mama ..
    Beribu kerinduan menyerang dada
    Menggerogoti hati ini
    Bersatu dengan resah dan gelisah

    Mama ..
    Kemana akan kudapatkan cinta kasihmu
    Yang dulu kau berikan untukku
    Kini hilang dalam hidupku

    Mama ..
    Kapan akan kudapatkan kembali
    Tentang rindu dan kasih sayangmu
    Batin ini tersiksa dan merintih

    Mama ..
    Bayanganmu selalu hadir dalam mimpiku
    Terpaku dalam lembah kesucian
    Semburan bayanganmu kian menerang

    Selamanya ..
    Cintamu dihatiku tetap utuh




    10 Maret

    Sebaris embun sekilau warna secerah matahari
    Sebingkai jendela melukiskan pemandangan sebuah hari
    Setangkai pagi merekah
    Segenggam awan beriringan maju

    Sketsa pagi dan taman berjuta warna
    Pagi dengan hembusan angin
    Menghapus malam bintang Libra dan Aries
    Menandai dimulainya kehidupan indah hari ini

    Menyambut pagi dengan ceria
    Menyambut siang dengan semangat
    Menyambut senja dengan kekuatan
    Menyambut malam dengan damai

    Itulah kisah dalam 10 Maret ..

    BalasHapus
  3. Nama : Stefani Alpian
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 33

    Nyanyian Tahun Baru

    Begitu merindukan ..
    Ketika sekumpulan anak-anak remaja bernyanyi
    Berkumpul bersama , kartu pun tak masalah

    Begitu menghibur ..
    Bersenang-senang menikmati malam
    Dibawah sinar bulan , membawa terang malam dengan kembang api

    Begitu menyenangkan ..
    Makan bersama , duduk bersama
    Di lantai dingin tanpa keluhan , jagung serta sosis menemani

    Pernah kita sama rasakan
    Pernah kita sama lakukan
    Tidakkah ada yang menyadari?
    Sejarah yang dapat dikembalikan itu?

    Ini bukan sekedar kenangan
    Dan bukan sekedar renungan
    Kita tak selamanya bersatu
    Namun , ketika suatu saat kita kembali bersama
    Ingatlah nyanyian tahun baru itu ..




    Hitam Putih

    Tak akan ada lagi doaku
    Sungguh bisa kau pastikan itu
    Untaian harap tlah terburai jadi mantra hitam
    Yang akan menghampiri tidurmu
    Mencekik dan membunuhmu perlahan
    Yang mengumbar kepalsuan dan kebohongan

    Mungkin bagi hidupmu senang untuk mempermainkan
    Tapi aku tidak
    Orang-orang bicara , sudahla , semua tlah berlalu
    Sepintas , mungkin iya
    Tapi aku masih menganggapnya berlanjut

    Tahu dan akan selalu tahu
    Hitam-mu dan putihmu terus ada
    Dan cerita kosongmu takkan berlaku
    Simpanlah itu untuk masa depanmu sendiri



    Cinta Kasih Seorang Mama

    Mama ..
    Beribu kerinduan menyerang dada
    Menggerogoti hati ini
    Bersatu dengan resah dan gelisah

    Mama ..
    Kemana akan kudapatkan cinta kasihmu
    Yang dulu kau berikan untukku
    Kini hilang dalam hidupku

    Mama ..
    Kapan akan kudapatkan kembali
    Tentang rindu dan kasih sayangmu
    Batin ini tersiksa dan merintih

    Mama ..
    Bayanganmu selalu hadir dalam mimpiku
    Terpaku dalam lembah kesucian
    Semburan bayanganmu kian menerang

    Selamanya ..
    Cintamu dihatiku tetap utuh



    10 Maret

    Sebaris embun sekilau warna secerah matahari
    Sebingkai jendela melukiskan pemandangan sebuah hari
    Setangkai pagi merekah
    Segenggam awan beriringan maju

    Sketsa pagi dan taman berjuta warna
    Pagi dengan hembusan angin
    Menghapus malam bintang Libra dan Aries
    Menandai dimulainya kehidupan indah hari ini

    Menyambut pagi dengan ceria
    Menyambut siang dengan semangat
    Menyambut senja dengan kekuatan
    Menyambut malam dengan damai

    Itulah kisah dalam 10 Maret ..

    BalasHapus
  4. Werry Marwandi
    XII IPS 2 / 38

    Cinta terhadap Ibu

    Ibu…..
    Kau mengandungku selama 9 bulan,
    kau jaga aku dengan kasih sayang yang tak akan pernah ada yang melebihi cinta dan kasih sayangmu.
    Ibu…
    Kau lah surga ku,
    di bawah telapak kaki mu lah surga ku berada,
    ingin ku gapai surga itu,namun selalu saja ku menyakiti mu dengan sikap ku.
    Ibu…
    Kini kau pargi jauh dari hidup ku untuk selamanya,
    saat ku sadari semua kasalahan ku pada mu,dan ku belum sempat untuk katakan maaf untukmu….
    Ibu…
    Aku disini merindukan mu,
    ingin ku rasakan kasih sayang dan cintamu lagi.
    semoga malam ini aku bisa berjumpa dengan mu,di dalam mimpi yang indah,
    akan ku peluk kau,dan ku ingin untuk sejenak tidur di pangkuanmu.
    seperti saat kau ada di sisi ku.
    IBU….maafkan lah semua kesalahan ku yang pernah aku perbuat selama kau masih di
    samping ku,menjagaku dengan kasih sayang mu.

    Bencana Alam

    Ketika alam mulai tak bersahabat
    Kita tak pernah peka akan tanda-tandanya
    Ketika bumi sudah tua
    Kita selalu membuatnya tambah parah
    Wahai tuhan yang maha kuasa
    Mungkinkah ini dampak dari kesalahan manusia
    Yang selalu merusak alam dengan hawa nafsu
    Akankah tiba disaat bumi tak bersuara
    Dapat membuat manusia sadar akan perbuatan mereka


    Korupsi

    Matamu bersinar-sinar
    Senyummu terpancar terang
    Melihat setumpuk dinar
    Pikiran pun menjadi terpencar
    Tetapi kau tak pernah menyadari
    Betapa sulitnya mencari uang dinegeri ini
    Kau hanya duduk di kursi
    Uang rakyat kau poroti
    Hingga kering tak berisi
    Dasar kau pencuri
    Tak punya akal budi
    Kau hanya pantas mati


    Harapan Orang Tua

    Disaat daku tua bukan lagi diriku yang dulu
    Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku
    Maklumilah aku,ingatlah disaat daku menyuapimu
    Disaat daku tak bisa memakai baju sendiri
    Ingatlah disaat dimana daku memakaikan baju untukmu
    Disaat daku sulit untuk mengingat
    Ingatlah disaat daku mengajarimu belajar mengahafal
    Kini daku telah tua
    Hanya dapat mengiringimu saja
    Terimalah daku apa adanya
    Sampai daku menutup usia

    BalasHapus
  5. Karya Yulia Wulandari, XII IPS 2, 40

    1.Puisi Cinta

    Tetap percaya tetap disampingku
    Walau terluka hatiku
    Ku akan terus menantimu
    Walau aku bukan pilihan hatimu

    2.Puisi Rohani

    Derasnya hujan di malam hari
    Tak terasa banjir menyelimuti
    Tak ada yang dapat menghalangi
    Untuk aku mengejar panggilan Sorgawi

    3.Pusi Alam

    Betapa indah laut berombak
    Angin sepoi-sepoi pun melambai
    Udara segar kan datang
    Awan memandang dari langit

    Lautan indah nan rupawan
    Memanggil-manggil seolah bicara
    Alangkah senang hatiku
    Melihat lautan indah berseri

    4.Puisi Indonesia

    Maha Besar Kau Tuhan Kekasihku
    Negeri yang indah Kau beri
    Membuatku jatuh hati
    Wahai Indonesia tercinta
    Teruslah bersinar untuk menggapai mimpi
    Terus berkarya menjadi yang terbaik

    BalasHapus
  6. Nama: Rehobot Putra Anugrah
    Kelas: XII IPS 2
    Nomor Absen: 029


    Seperti Bunga
    Karya: Rehobot Putra

    Dia
    Dialah bunga
    Bunga yang menghiasi taman kota
    Indahnya menyejukkan hati
    Namun ketika sudah layu
    Dia dianggap sampah
    Adakah yang mendengarkan jeritan bunga
    Diantara seluruh tanaman
    Dialah ratunya
    Dicium, dibelai, dirawat
    Pantaskah tempat sampah sebagai tempat terakhirnya
    Bunga tumbuh untuk akhirnya layu
    Manusia hidup untuk akhirnya mati
    Jangan tanyakan layakkah engkau saat mati
    Tanyakanlah layakkah engkau saat masih hidup di bumi
    Hiduplah seperti bunga yang menyejukkan hati
    Karena tangis yang jatuh di kuburmu akan menumbuhkan bunga
    Bunga yang menandakan kebaikan hatimu saat kau masih muda




    Derita
    Karya: Rehobot Putra

    Adakah hati ini bertanya
    Disaat sesama membutuhkan kita
    Kemana kita
    Kita hanya anak muda sombong
    Yang mengidolakan diri kita
    Tak pernah belajar kepada sesama
    Tidak pernah menganggap yang lemah
    Mentertawakan yang lemah adalah kebanggaan kita
    Terkutuklah kita anak muda
    Tak pernah kita rasakan derita orang di bawah kita
    Andai saja kita tahu bagaimana susahnya menjadi seperti mereka
    Tentu kita mau menolong sebagai bukti rasa syukur kita
    Kiranya murka Tuhan tertahan awan
    Agar kita bisa berubah sebelum ajal menimpa
    Sehingga kenikmatan di bumi tak berbuah derita di akhirat







    Tua-Tua Korupsi
    Karya: Rehobot Putra

    Hai kakek-kakek materialistis
    Sudah berapa uang di rekeningmu pagi ini
    Sudah berapa hartamu yang bertambah sejauh ini
    Tidakkah kau lelah
    Setiap bangun pagi dipenuhi ketakutan dipanggil KPK
    Tidakkah kau gusar
    Jikalau pulang wartawan menunggumu di depan rumah
    Tidakkah kau takut
    Mahasiswa yang berdemo merusak mobil mewah mu
    Tidakkah kau pikirkan
    Kekecewaan anak dan cucumu saat mengetahui perbuatanmu
    Berhentilah
    Berhentilah menjadi banci yang hobi mencuri
    Ingatlah
    Uang bukanlah segalanya
    Hidup enak itu belum tentu bahagia
    Ketahuilah LP Cipinang jauh lebih ramah dibanding neraka
    Bertobatlah
    Karena kekayaanmu tidak dinilai dengan rupiah
    Tetapi dinilai dari kejujuranmu selama hidup di dunia


    Apapun Itu
    Karya: Rehobot Putra

    Selalu
    Kau yang aku rindu
    Kau yang aku mau
    Selamanya hanya dirimu
    Oh pujaanku
    Ku tak akan berpaling
    Berpaling darimu
    Meski kau tak cinta aku
    Ku akan selalu
    Menunggu
    Menunggu kau tuk tahu
    Tahu rasa ini
    Apapun itu akan kulakuan
    Selama kau bahagia
    Meski itu berarti
    Aku harus menunggumu
    Hingga jiwa ini meninggalkan raga

    BalasHapus
  7. Nama :Cindy Nathania
    Kelas :XII IPS 2
    Nomor absen :09

    Mengejar Mimpi

    Mata masih terbuka
    Perlahan buatku merasa penat
    Malam masih panjang
    Tapi buatku terasa singkat

    Disini sunyi berharap tuk kembali
    Tapi impian yang telah lama kunanti telah menunggu
    Jalan yang terbuka lebar kini telah menyempitkan dirinya
    Semakin lama semakin sulit tuk kuraih

    Hingga pagi menjelang tak kunjung terlihat
    Dan kini tinggallah aku sendiri
    Terbang untuk mengejar matahari
    Mengejar impian yang telah sirna

    Ibu

    Dari semua mata yang memandang
    Hanya ada satu mata yang memandang tulus
    Dari semua telinga yang mendengar
    Hanya ada satu telinga yang mendengar dengan ikhlas

    Dari semua mulut yang berbicara
    Hanya ada satu mulut yang mengatakan kebenaran
    Ketika tak ada seorang pun yang tersisa
    Hanya ada satu yang tersisa disisi

    Teiring senyum menyambut semua hati
    Yang begitu terbuka mendoakan dan menuturkan harapan
    Terima kasihku takkan pernah cukup
    Atas semua kasih sayang dan jerih payahmu, ibu

    Pengharapan

    Ketika semua harapan telah sirna
    Ketika semua beban berkecamuk menjadi satu
    Ketika tak ada lagi yang dapat kau lakukan
    Ketika semua telah hilang

    Matahari pun seakan enggan meninggalkan
    Terik yang menusuk kulit begitu terasa
    Berjalan kearah yang tak menentu
    Tanpa satu tujuan yang pasti

    Segala resah merasuki dan menyelimuti
    Inilah perjalanan tanpa akhir
    Kini tinggallah dua kaki kecil
    Sepasang kaki yang menjajaki hidup

    Bulan

    Termenung menatap langit dikala senja
    Burung camar menyapa dengan suaranya
    Desir pasir bersama ombak di lautan
    Membawa sejuta pengharapan

    Ketika matahari harus meninggalkan
    Semua sinar yang sirna sekejap mata
    Bagaikan keindahan duniawi yang hanya sesaat

    Kini tinggallah bulan sendiri
    Walau seribu bintang telah menemani
    Sang bulan menyadari
    Bulan dan matahari tak kan pernah bersatu

    BalasHapus
  8. Nama :Marcella K.A
    Kelas :XII IPS 2
    Nomor absen :22

    Demi Waktu Yang Berlalu

    Cinta itu...
    Mungkin bukan yang pertama
    Bagi diriku dirimu
    Namun...

    Cinta bukan hanya suara
    Juga bukan hanya perbuatan
    Cinta hanyalah waktu
    Yang terlalu berlalu


    Mengasihi Engkau

    Mengasihi Engkau
    Melebihi apapun
    Adalah suatu keharusan
    Yang ada sejak kita hadir disini

    Engkau
    Yang selalu menemaniku
    Yang membuat senyuman bagiku
    Selalu menopang bilaku jatuh

    Terima kasih
    Mengasihi Engkau
    Mencintai Engkau
    Adalah hal berharga

    Orang tua

    Orang tua
    Kau yang menemaniku di saat lelah
    Memberiku kepastian di saat jalan buntu menerpang
    Memberikan kan suatu semangat yang berarti

    Orang tua
    Adalah sumber tenaga yang paling besar bagiku
    Banggamu padaku
    Itulah hal yang akan ku tuju sekarang


    Disaat lelah

    Kau yang selalu ada di sampingku
    Saat ku sedih atau susah
    Mengingatkan ku pada hal-hal kecil
    Selalu hadir saat peluh menetes

    Terima kasih...
    Buat membantu ku dalam keadaan apapun
    Kau...
    Sahabatku

    BalasHapus
  9. Tema Puisi : Cinta Kasih

    Tak tergantikan

    Kita tak pernah tau akan bertemu
    Tak juga berharap untuk bertemu

    Berawal dari waktu dan takdir yang mempersatukan

    Kemudian memulai sebuah kalimat
    Lalu tertawa bersama
    Menangis bersama

    Kadang perkelahian kecil muncul kepermukaan
    Namun tak menghalangi rasa kita

    Terkadang kita saling melupakan
    Namun kita akan selalu teringat kembali,
    Satu yang mempersatukan
    Kenangan kita selama ini

    Tiba waktu dan takdir yang memisahkan
    Tak terelakan

    Kau tak tergantikan, Sahabatku
    Tema Puisi : Bebas
    1. Pahlawanku

    Sejak kecil aku sudah dititipkan kepadamu
    Kau mengisi ruangku, mengisi hidupku

    Dari kecil hingga beranjak dewasa
    Kau tak pernah lepas dari bayangku

    Kau beri yang terbaik buat masa depanku
    Cinta kasih yang tak berbentuk

    Terkadang kesal dan marah menghampirimu
    karena tingkah lakuku
    walaupun mengeluh, kau tetap berusaha

    imbalan yang kau terima hanya ucapan dari bibir ini
    terima kasih atas ilmu yang kau berikan, guruku
    Kelak suatu saat aku bisa membalas budimu

    2. Keadilan

    Sesuatu yang sangat berharga dariku
    Kau rengut

    Apa salahku ? Apa maumu ?
    Aku disini tak mengganggumu

    Aku hanya bersabar melihat tingkah lakumu
    Akan kah ini berakhir ?
    Akankah hati ini kuat untuk bersabar ?
    Sakit hati ini terus kau beginikan

    Aku hanya ingin keadilan
    Dan aku pantas untuk menerimanya
    Aku berdoa kelak Tuhan akan mengaturnya untukku

    3. Langit Berjuta Warna

    Langit ini tak terhitung lagi warnanya
    Begitu indah
    Sulit dilukiskan

    Kata-kata pun tak mampu tertuang
    Hanya tercengang melihatnya

    Langit ini jarang muncul
    Hanya ada sekali dalam beberapa tahun

    Taukah dimana itu ?
    Langit hatiku

    BalasHapus
  10. Tema Puisi : Cinta Kasih

    Tak tergantikan

    Kita tak pernah tau akan bertemu
    Tak juga berharap untuk bertemu

    Berawal dari waktu dan takdir yang mempersatukan

    Kemudian memulai sebuah kalimat
    Lalu tertawa bersama
    Menangis bersama

    Kadang perkelahian kecil muncul kepermukaan
    Namun tak menghalangi rasa kita

    Terkadang kita saling melupakan
    Namun kita akan selalu teringat kembali,
    Satu yang mempersatukan
    Kenangan kita selama ini

    Tiba waktu dan takdir yang memisahkan
    Tak terelakan

    Kau tak tergantikan, Sahabatku
    Tema Puisi : Bebas
    1. Pahlawanku

    Sejak kecil aku sudah dititipkan kepadamu
    Kau mengisi ruangku, mengisi hidupku

    Dari kecil hingga beranjak dewasa
    Kau tak pernah lepas dari bayangku

    Kau beri yang terbaik buat masa depanku
    Cinta kasih yang tak berbentuk

    Terkadang kesal dan marah menghampirimu
    karena tingkah lakuku
    walaupun mengeluh, kau tetap berusaha

    imbalan yang kau terima hanya ucapan dari bibir ini
    terima kasih atas ilmu yang kau berikan, guruku
    Kelak suatu saat aku bisa membalas budimu

    2. Keadilan

    Sesuatu yang sangat berharga dariku
    Kau rengut

    Apa salahku ? Apa maumu ?
    Aku disini tak mengganggumu

    Aku hanya bersabar melihat tingkah lakumu
    Akan kah ini berakhir ?
    Akankah hati ini kuat untuk bersabar ?
    Sakit hati ini terus kau beginikan

    Aku hanya ingin keadilan
    Dan aku pantas untuk menerimanya
    Aku berdoa kelak Tuhan akan mengaturnya untukku

    3. Langit Berjuta Warna

    Langit ini tak terhitung lagi warnanya
    Begitu indah
    Sulit dilukiskan

    Kata-kata pun tak mampu tertuang
    Hanya tercengang melihatnya

    Langit ini jarang muncul
    Hanya ada sekali dalam beberapa tahun

    Taukah dimana itu ?
    Langit hatiku

    BalasHapus
  11. Tak Sadarkah
    karya : Anggela(05)

    Hai engkau para penguasa
    Lihat kami disini
    Keringat yang kami cucurkan
    Tak cukup untuk sehari hidup
    Satu butir nasipun kami harus banting tulang
    Belum lagi anak cucu kami yang kelaparan akan ulahmu
    Engkau yang tak berbudi
    Dapat duduk dengan tenang dengan kursi mewahmu itu
    Tak sadarkah kau banyak yang membutuhkan ulur tanganmu
    Namun Kau hanya diam tak bersuara selayaknya orang bisu
    Berpura-pura tak melihat kepedihan ini
    Hai..Lihat kami, rasakan apa yang kami rasa

    Sulit Terucap
    karya : Anggela(05)

    Terdiam dan termenung dalam heningan
    Terasa ada sesuatu yang mengalir dalam hati
    Getaran lembut yang selalu menghampiriku setiap ku melihat dirimu
    Setiap kata yang ingin kuungkap padanya
    Lidah ini terasa kaku untuk mengucapkannya
    Ada bakat yang ingin kuperlihatkan padanya
    Namun ku ragu, ku takut
    Aku hanya dapat diam dari balik bayang semu
    Dan tak seorangpun yang tahu apa yang ku rasa

    Bayang Putih
    karya : Anggela(05)

    Malam tak berbintang
    Bulan purnama menyelimuti malam kelam
    Suara terdengar begitu garing
    Rasa ini tiba-tiba mati
    Tangan dan kaki bergetar
    Layaknya sang pelipur yang menghibur
    Tapi kau tampak menyeramkan dari kejauhan
    Kau selalu tersenyum melihat kearahku
    Ku diam, ku perhatikan kau
    walau kau hanya bayang putih semata

    Sempurna karena-Nya
    karya : Anggela(05)

    Perhatikan apa yang kau punya
    Kau dapat berpikir
    Kau dapat melihat , berbicara, bahkan mendengar
    Tak kah kau heran dengan semua itu
    Tuhan begitu penyayang
    Ia berikan semua yang kita butuh
    Ia bubuhkan hati untuk dapat merasa
    Merasa setiap pedih yang dirasa orang lain
    Ia ciptakan tangan untuk menolong
    Kini Lengkap sudah
    Ku Sempurna karena-Nya
    Terima kasih Tuhan untuk semua yang telah Engkau karuniai

    BalasHapus
  12. Nama : Ranny Purwihariaty
    Kelas : XII IPS 2
    No Absen : 28

    Misteri kehidupan
    Karya : Ranny Purwihariaty

    Ketika khayalan menjadi kenyataan
    Ketika mimpi terus berhalusinasi
    Ketika angan terbang melayang

    Dingin begitu dingin merayap
    Di setiap aliran darah
    Hingga begitu memilukan

    Ketika kenangan tak kan pernah sirna
    Hanya karena angin topan

    Ketika kenangan tak kan pernah luntur
    Hanya karena angin badai

    Ketika kenangan tak kan pernah retak
    Hanya karena goncangan

    Masa depan yang terbentang
    Bagaikan detak jantung yang tak pernah henti
    Hanya karena sebuah misteri

    Denganmu
    Karya : Ranny Purwihariaty

    Terpental keangkuhan hati
    Saat kau berikan sinar harapan
    Yang dinamakan cinta

    Terpuruk kejahatan hati
    Saat kau pancarkan sinar kejujuran
    Yang kau beri lewat senyummu

    Tersingkir Kegalauan
    Yang selama ini menyelimuti hati
    Saat kau bisikan kepastian cinta

    Jatuh aku tak sanggup menahan diri
    Tuk lebih dekat
    Arungi hidup denganmu selamanya

    Hari Kemenangan
    Karya : Ranny Purwihariaty

    Saat rasa sakit tak kunjung sembuh
    Saat rasa pahit tak kunjung sirna
    Saat rasa enggan tuk memaafkan
    Menyelimuti diri

    Tapi ketika tiba hari kemenangan
    Dan pintu-pintu langit terbuka lebar
    Harumnya surgawi tercium
    Mewangi dibumi

    Sayup-sayup gemericik air surgawi
    Terdengar mengalir membasahi bumi
    Meresap menjalar ke dalam jiwa yang suci

    Takbir bergema
    Maka saat itulah sebuah kalimat terkucur
    Dari setiap mulut umat muslim
    Mohon Maaf Lahir Batin

    Bumi Menangis
    Karya : Ranny Purwihariaty

    Puing-puing bertebaran dihamparan bumi
    Di hantam badai dan gelombang
    Angin menderu menghempas bumi
    Bagai dihancurkan

    Suara rintihan terdengar
    Menyayat hati
    Suara tangis terdengar
    Menyesakan dada

    Ampunilah Tuhan
    Setiap insan manusia
    Di muka bumi ini
    Karena suatu kekhilafan

    Tiada gading yang tak retak
    Tiada kain yang tak ternoda
    Tiada manusia yang sempurna
    Yang tak pernah luput dari salah dan dosa

    BalasHapus
  13. Nama : Alvin M.
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 2

    Sahabat

    Sahabat..
    Karena sahabat,ku masih berdiri disini
    Karena sahabat,ku masih bisa tersenyum seperti detik ini
    Karena sahabat,ku bisa tertawa disaat sedihku
    Sahabat..
    Kuharap kau tak letih menjaga persahabatan kita
    Sahabat..
    Kuharap persahabatan kita kekal abadi



    Sunyi

    Dalam desiran angin gurun, kupahat kerinduanku
    Senandung lirih pohon-pohon , memapah gelisahku
    Gedung-gedung tua membisu, memasung laraku
    Kepada Sang Pemilik sunyi kuadukan semua keresahan ini



    Pintu Perpisahan

    Untung tak bisa diraih
    Malang tak bisa ditolak
    Seperti juga siang dan malam
    Pertemuan dan perpisahan
    Adalah pasangan dalam kehidupan
    Bahagia dan derita
    Adalah dua sisi
    Dari koin yang sama



    Keindahan Alam

    Batapa indahnya alam ini
    Laut berombak-ombak
    Awan berarak-arak
    Udara segar bertiup-tiup

    Aku berdiri di atas gunung,
    Berdiri di bawah langit
    Untuk melihat keindahan alam,
    Keindahan dunia

    Aku mempertaruhkan nyawa,
    bertahan diri di atas guning
    Demi melihat keindahan alam
    keindahan ciptaan Tuhan

    BalasHapus
  14. Pahlawan Kebersihan Kotaku

    Sapu dan sekrup adalah senjatamu
    Topi dan baju kuning itulah pelindungmu
    Kebersihan kotaku adalah sasaranmu
    Keikhlasan adalah penguat langkahmu
    Setiap hari kau menyusuri kotaku
    Kau bersihkan sampah yang tercecer di jalan
    Tak peduli seberapa besar hinaan orang
    Tujuan baik dambaan tiap jiwa
    Pekerjaan sulit menjadi mudah bagimu
    Terik matahari tak menyurutkan langkahmu
    Keringat adalah wujud kerja kerasmu
    Anak dan istrimulah penyemangatmu
    Ketegaran selalu tercermin diwajahmu
    Wajah yang penuh dengan seribu senyuman
    Kaulah pahlawan kotaku
    Penjaga tiap jiwa-jiwa yang hidup




    Papua

    Papua tanah timur Indonesia
    Tanah yang kaya akan alamnya
    Kaya akan pribadi-pribadi yang kuat
    Pribadi yang gagah dan pantang menyerah
    Papua tanah kaya
    Tapi mengapa rakyatnya menderita
    Hidup sebatas apa adanya
    Keringat berceceran tak berarti apa-apa
    Papua tanah merdeka
    Tapi rakyatnya tidak merasa bahagia
    Mereka seperti masih dijajah
    Jiwa mereka tak dapat menikmati alamnya
    Papua yang selalu merindukan kesejahteraan
    Papua yang penuh dengan air mata
    Papua yang mendambakan pelangi
    Pelangi yang indah pembawa perubahan




    Emak
    Emak… tak cukup kata menggambarkanmu
    Tak cukup warna untuk melukismu
    Kau lebih penting dari dunia yang besar
    Kau adalah segalanya bagi hidupku
    Kau bukan lagi pelangi
    Kau bukan lagi bunga mawar yang indah
    Kau bukan lagi laut biru yang lepas
    Tapi kaulah surga yang ingin kugapai
    Ketegaran hatimu selalu membuatku menangis
    Tak tega melihat muka itu
    Muka yang penuh dengan perjuangan
    Banting tulang untuk mencari nafkah
    Kenakalanku selalu membuatmu sedih
    Namun maaf itu akan selalu ada
    Kasih sayang tetap setia
    Belai kasihmu melekat dijiwa
    Oh.. Emak..
    Aku selalu ingin disisimu
    Aku selalu ingin bahagiakanmu
    Membalas jasa itu walau tak mungkin

    Dirimu yang Jauh

    Di keindahan langit malam
    Ku lihat ada bayang dirimu disana
    Tersenyum manis padaku
    Malam ini begitu panjang… untukku
    Oh.. desir angin malam
    Sampaikan salam sayangku untuknya
    Dan rasa rinduku padanya
    Kau begitu menyanangkan
    Kau begitu berarti..
    Dirimu penghangat kalbu
    Penjaga hati yang tak ingin pergi
    Aku diam merenung menunggu dirimu
    Cepatlah pulang aku sangat merindukanmu

    BalasHapus
  15. Nama : Illiyin
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 17

    Pahlawan Kebersihan Kotaku

    Sapu dan sekrup adalah senjatamu
    Topi dan baju kuning itulah pelindungmu
    Kebersihan kotaku adalah sasaranmu
    Keikhlasan adalah penguat langkahmu
    Setiap hari kau menyusuri kotaku
    Kau bersihkan sampah yang tercecer di jalan
    Tak peduli seberapa besar hinaan orang
    Tujuan baik dambaan tiap jiwa
    Pekerjaan sulit menjadi mudah bagimu
    Terik matahari tak menyurutkan langkahmu
    Keringat adalah wujud kerja kerasmu
    Anak dan istrimulah penyemangatmu
    Ketegaran selalu tercermin diwajahmu
    Wajah yang penuh dengan seribu senyuman
    Kaulah pahlawan kotaku
    Penjaga tiap jiwa-jiwa yang hidup




    Papua

    Papua tanah timur Indonesia
    Tanah yang kaya akan alamnya
    Kaya akan pribadi-pribadi yang kuat
    Pribadi yang gagah dan pantang menyerah
    Papua tanah kaya
    Tapi mengapa rakyatnya menderita
    Hidup sebatas apa adanya
    Keringat berceceran tak berarti apa-apa
    Papua tanah merdeka
    Tapi rakyatnya tidak merasa bahagia
    Mereka seperti masih dijajah
    Jiwa mereka tak dapat menikmati alamnya
    Papua yang selalu merindukan kesejahteraan
    Papua yang penuh dengan air mata
    Papua yang mendambakan pelangi
    Pelangi yang indah pembawa perubahan




    Emak

    Emak… tak cukup kata menggambarkanmu
    Tak cukup warna untuk melukismu
    Kau lebih penting dari dunia yang besar
    Kau adalah segalanya bagi hidupku
    Kau bukan lagi pelangi
    Kau bukan lagi bunga mawar yang indah
    Kau bukan lagi laut biru yang lepas
    Tapi kaulah surga yang ingin kugapai
    Ketegaran hatimu selalu membuatku menangis
    Tak tega melihat muka itu
    Muka yang penuh dengan perjuangan
    Banting tulang untuk mencari nafkah
    Kenakalanku selalu membuatmu sedih
    Namun maaf itu akan selalu ada
    Kasih sayang tetap setia
    Belai kasihmu melekat dijiwa
    Oh.. Emak..
    Aku selalu ingin disisimu
    Aku selalu ingin bahagiakanmu
    Membalas jasa itu walau tak mungkin

    Dirimu yang Jauh

    Di keindahan langit malam
    Ku lihat ada bayang dirimu disana
    Tersenyum manis padaku
    Malam ini begitu panjang… untukku
    Oh.. desir angin malam
    Sampaikan salam sayangku untuknya
    Dan rasa rinduku padanya
    Kau begitu menyanangkan
    Kau begitu berarti..
    Dirimu penghangat kalbu
    Penjaga hati yang tak ingin pergi
    Aku diam merenung menunggu dirimu
    Cepatlah pulang aku sangat merindukanmu

    BalasHapus
  16. Nama : Ingfrid Sugita Halim
    Kelas : XII IPS 2
    No : 18




    Mentari Ku

    Kau bagai mentari bagiku
    Sinarmu menerangi kalbuku
    Hangatmu menyentuh rasaku
    Kau hidupku tunas rinduku

    Mentariku……
    Kau jauh terasa dekat bagiku
    Letakmu tak menghalang mimpiku
    Kudapat rasakan sentuhmu

    Mentariku……
    Singkirkan mendung menghalang
    Kalahkan awan menggantung
    Tetaplah bersinar selamanya

    Mentariku……
    Sinari sekelilingmu dengan senyummu
    Sinari sekelilingmu dengan candamu
    Hangatkan dengan tawa dan cintamu






    Hadirmu bagiku

    Bertemu denganmu adalah takdir
    Menjadi temanmu adalah pilihanku
    Tapi jatuh cinta denganmu
    Itu diluar kemampuanku

    Senyummu membuat aku rindu
    Tawamu membuatmu aku terpaku
    Ingin rasanya aku memelukmu erat-erat
    Dan tak ingin ku lepaskan





    Guruku

    Oh guruku…
    Kau sebagai pelita hidupku
    Karena engkau menghidupku
    Bangsaku

    Engkau laksana embun penyejuk
    Dalam kehausan
    Engkau patriot pahlawan bangsa
    Insan cendekiawan

    Engkau tidak pernah menyerah
    Tidak pernah putus asa
    Engkau selalu menasehatiku
    Bila aku salah

    Oh…malaikatku
    Karena engkau pencipta ilmu
    Engkau lah pahlawanku, pahlawan bangsaku
    Pahlawan tanpa tanda jasa




    Lilin kecil

    Lilin Kecil….
    Putih dan suci
    Cahayamu menerangi
    Dan menyinari angkara murka

    Lilin kecil….
    Lambang dharma…
    Yang dapat menghapus kegelapan
    Dan membawa terang dalam diri

    Lilin kecil….
    Kau juga merupakan
    Lambang kejujuran dan kesucian
    Kuharap terangmu menerangi langkahku..

    BalasHapus
  17. Nama : Clarissa Helmi
    Kelas : XII IPS 2
    Absen : 10

    Menanti Dirimu

    Teringat masa lalu
    Kita bagaikan sepasang merpati
    Suka duka dilalui bersama
    Hari-hari begitu indah

    Kini semua telah hilang
    Kau telah pergi meninggalkanku
    Menyisakan begitu banyak kenangan
    Kehangatan dan kebersamaan

    Bertahun lamanya
    Walau sakit dan perih
    Diriku masih mengingatmu
    Masih menanti dirimu

    Kemudian hatiku pun menjadi beku
    Tak kenal kehangatan
    Tak kenal cinta
    Tak kenal dunia



    Sebuah Haparan

    Jarum jam yang sudah tak berdetak itu
    Untuk siapakah ia terdiam?
    Mungkin seperti diriku
    Terpaku tak dapat bergerak

    Engkau berkata, kisah ini telah lama berakhir
    Tapi aku lupa untuk bergerak maju
    Seolah ku berusaha hidupku baik-baik saja
    Dirimu yang sekarang sudah tak perlukan aku

    Waktu yang akan datang
    Mungkinkah kugenggam tanganmu
    dan berharap kau disisiku kembali
    Meski ku tahu, kau bukan miliku

    Kini ku terbiasa sendiri tanpamu
    Dirimu yang sudah memiliki kehidupan baru
    Aku disini hanya bisa tersenyum melihatmu bahagia
    Inikah cinta?







    Teman Sejati

    Yang tidak pernah tergantikan
    Hal yang sulit di dapatkan
    Walau beribu-ribu teman yang ada
    Kau tetap satu yang terbaik

    Sulit, senang, sedih
    Kita lewati bersama
    Saling membantu
    Saling menyayangi

    Kesenanganku tak selamanya pada waktu bersamamu
    Saat aku sedih kau selalu ada
    Engkau merupakan hal yang trindah
    Hal yang tidak tergantikan

    Hingga akhir waktu diusia senjaku
    Aku akan melewati bersama orang tersayang disampingku
    Aku sadar bahwa,hal terindah dalam hidupku
    Ketika berjumpa denganmu


    Kasih Ibu

    Ibu,
    Wanita yang telah melahirkanku
    Yg telah merawatku
    Membesarkan ku dengan penuh kasih sayang


    Ibu,
    Wanita yang penuh kasih sayang
    Yang selalu menemaniku
    Dalam suka dan duka

    Ibu,
    Wanita yang penuh perhatian
    Selalu ada saatku jatuh dan sakit
    Saatku menangis kesepian


    Ibu,
    Tak cukup kata-kata melukiskan dirimu
    Jasamu tiada terbalas
    Aku cinta padamu ibu

    BalasHapus
  18. Nama : Stephanie Suloto
    Kelas : XII IPS 2
    No. : 34

    Cinta Orang Tua

    Kasih yang kau berikan untukku
    Cinta yang kau berikan untukku
    Tak pernah kau menuntut balasan
    Tak pernah kau memaksa untuk dikembalikan

    Cintamu padaku sungguh besar
    Ku tahu hal itu
    Rasa syukur dalam hatiku selalu terukir
    Rasa cintaku padamu juga tak terkalahkan

    Maafkanlah aku
    Yang tak bisa menjadi anak yang kau banggakan
    Maafkanlah aku
    Yang tak bisa menjadi anak yang kau inginkan

    Cinta yang tak terhingga
    Cinta yang tak menuntut balas
    Sungguh indah cinta yang kau berikan
    Hanya ucapan terima kasih yang dapat kukatakan





    Sahabatku

    Sahabatku, kau adalah saudaraku
    Sahabatku, kau adalah temanku
    Kau orang yang penuh kehangatan
    Kau berarti bagiku

    Karena kehadiranmu hidupku penuh warna
    Karena kehadiranmu juga hidupku penuh makna
    Kau selalu membelaku disaat aku memerlukanmu
    Kau juga tak pernah meninggalkanku disaat kubutuhkan

    Tak pernah kusadari
    Tak pernah kupikirkan
    Kau selalu ada disaat kubutuhkan
    Kaulah sahabatku selamanya





    Keindahan Alam

    Indahnya alam yang memukau hatiku
    Pandangan yang memukau
    Luasanya yang tak terkalahkan
    Kau telah mencuri hatiku

    Seakan aku terhanyut dalam keindahan itu
    Seakan aku terbawa arus oleh pandangan itu
    Pandangan yang memukau,
    Keindahan yang tak terkalahkan

    Disaat kupejamkan mataku
    Terbayang indahnya alam ini
    Merasakan indahnya membuatku terhanyut
    Tak ingin kembali dari tempat itu

    Disaat kubuka mata ini
    Dapat kurasakan sejuknya udara
    Dapat kunikmati indahnya pemandangan alam
    Di alam terbuka
    Kumerasakan kebebasan yang besar
    Kebebasan seperti luasnya alam yang indah itu





    Sekolahku

    Kau adalah tempatku menuntut ilmu
    Kau juga tempat bagiku untuk mengekpresikan diriku
    Kau penting dalam hidupku
    Kau berharga bagiku

    Tempat dimana terdapat banyak pahlawan tanpa tanda jasa
    Pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu membimbingku
    Tanpa merasa lelah
    Tanpa merasa bosan

    Mereka selalu membimbingku untuk maju
    Mereka yang berjasa bagiku
    Karenanya kuperoleh banyak pengetahuan
    Karenanya pula kutemukan pengalaman

    Tempat yang membuatku merasa berharga
    Karena ku dibina dengan baik
    Dapat kurasakan bahagia karena jasamu
    Hanya ucapan terima kasih yang kusampaikan

    BalasHapus
  19. Nama: edo junaidi bong
    kelas:XII IPS 2
    NO: 12

    IKANKU

    Ikan ku yang kucinta dan kusayang
    Engkau adalah teman setia bagi ku
    Engkau adalah sang penyelamat ku
    Di saat ku sedih kau selalu ada
    Dan disaat aku senangpun
    Engkau selalu ada
    Ohh.. ikan ku jangan lah engkau pergi meninggalkanku
    Aku sangat membutuh kan mu
    Engkau salah satu teman terbaikku
    Engkau menghiburku disaat aku murung
    Dan engkau sangat membuat ku tergila-gila padamu
    Tubuhmu yang indah membuat orang terpana
    Tubuhmu yang keren membuat orang ingin memilikimu.
    Semuanya tentangmu kusampaikan dari terdalam hatiku.


    HUTAN LAYANG
    Hutan layang bentuk nya bulat
    Hutan layang warna nya hijau
    Hutan layang isinya angin semua
    Hutan layang sangatlah luas
    Hutan layang susah digambarkan
    Terakhir hutan layang tetap ada di dalam hatiku.



    TERANG GELAP
    Hitam itu gelap
    Putih itu terang
    Gelap biasanya jahat
    Putih biasanya baik
    Gelap terang selalu bertentangan
    Yang pastinya gelap itu berbeda dengan terang.




    CEWEK BAJU PUTIH

    Baju mu putih layaknya salju
    Lambutmu hitam terurai
    Kuku jarimu panjang dan indah
    Tubuhmu indah dan langsing
    Suara mu sangat indah
    Setiap kali kamu muncul pasti muncul wangi semerbak
    Ingin sekali aku memiliki mu
    Tapi Sayangnya engkau hantu



    KASIH SAYANGKU

    Kasih ku kepadamu sangat mendalam
    Sayang ku pada mu seperti kupu-kupu di angkasa
    Kasih sayangku hanya untukmu seorang
    Sayangku kepada mu sampai mati
    mati pun aku akan meridukan mu
    ohh.. kasihku
    ohh...sayangku
    Cinta ku ini sebesar kasih sayang ku kepadamu
    Kasihku selalu dalam hatimu
    Aku sangat menyangimu sampai akhir hayat nanti.


    CINTAKU KEPADAMU

    cinta itu indah
    cinta itu mengaharukan
    cinta itu menyenangkan hati
    cinta itu menenangkan diri
    cinta itu kadang juga menyakitkan
    cinta sangatlah susah untuk didapatkan
    cintaku ini hanya untukmu
    dan cintaku ini sangat membuatku tergila-gila pada mu
    oh.. cintaku oh.. sayangku
    dengan puisi ini ,cintaku kepadamu tidak pernah hilang walaupun maut menjemput.

    BalasHapus
  20. NAMA : edo junaidi bong
    kelas : XII IPS 2
    NO :12
    Puisi

    IKANKU

    Ikan ku yang kucinta dan kusayang
    Engkau adalah teman setia bagi ku
    Engkau adalah sang penyelamat ku
    Di saat ku sedih kau selalu ada
    Dan disaat aku senangpun
    Engkau selalu ada
    Ohh.. ikan ku jangan lah engkau pergi meninggalkanku
    Aku sangat membutuh kan mu
    Engkau salah satu teman terbaikku
    Engkau menghiburku disaat aku murung
    Dan engkau sangat membuat ku tergila-gila padamu
    Tubuhmu yang indah membuat orang terpana
    Tubuhmu yang keren membuat orang ingin memilikimu.
    Semuanya tentangmu ksampaikan dari terdalam hatiku.


    HUTAN LAYANG
    Hutan layang bentuk nya bulat
    Hutan layang warna nya hijau
    Hutan layang isinya angin semua
    Hutan layang sangatlah luas
    Hutan layang susah digambarkan
    Terakhir hutan layang tetap ada di dalam hatiku.



    TERANG GELAP
    Hitam itu gelap
    Putih itu terang
    Gelap biasanya jahat
    Putih biasanya baik
    Gelap terang selalu bertentangan
    Yang pastinya gelap itu berbeda dengan terang.




    CEWEK BAJU PUTIH

    Baju mu putih layaknya salju
    Lambutmu hitam terurai
    Kuku jarimu panjang dan indah
    Tubuhmu indah dan langsing
    Suara mu sangat indah
    Setiap kali kamu muncul pasti muncul wangi semerbak
    Ingin sekali aku memiliki mu
    Tapi Sayangnya engkau hantu


    CINTA KASIH

    Kasih ku kepadamu sangat mendalam
    Sayang ku pada mu seperti kupu-kupu di angkasa
    Kasih sayangku hanya untukmu seorang
    Sayangku kepada mu sampai mati
    mati pun aku akan meridukan mu
    ohh.. kasihku
    ohh...sayangku
    Cinta ku ini sebesar kasih sayang ku kepadamu
    Kasihku selalu dalam hatimu
    Aku sangat menyangimu sampai akhir hayat nanti.


    CINTAKU KEPADAMU

    cinta itu indah
    cinta itu damai
    cinta itu menenangkan
    cintaku itu sangat besar kepadamu
    cintaku kepadamu membuat aku terbang
    cintaku kepada mua samapi mati
    ohh cintaku
    ohh sayangku
    cintaku kepadamu sampai akhir hayat dan tak ada yang bisa memisakan kita.

    BalasHapus
  21. NAMA:edo junaidi bong
    Kelas:XII IPS 2
    NO:12
    Puisi

    IKANKU

    Ikan ku yang kucinta dan kusayang
    Engkau adalah teman setia bagi ku
    Engkau adalah sang penyelamat ku
    Di saat ku sedih kau selalu ada
    Dan disaat aku senangpun
    Engkau selalu ada
    Ohh.. ikan ku jangan lah engkau pergi meninggalkanku
    Aku sangat membutuh kan mu
    Engkau salah satu teman terbaikku
    Engkau menghiburku disaat aku murung
    Dan engkau sangat membuat ku tergila-gila padamu
    Tubuhmu yang indah membuat orang terpana
    Tubuhmu yang keren membuat orang ingin memilikimu.
    Semuanya tentangmu ksampaikan dari terdalam hatiku.

    HUTAN LAYANG
    Hutan layang bentuk nya bulat
    Hutan layang warna nya hijau
    Hutan layang isinya angin semua
    Hutan layang sangatlah luas
    Hutan layang susah digambarkan
    Terakhir hutan layang tetap ada di dalam hatiku.

    TERANG GELAP
    Hitam itu gelap
    Putih itu terang
    Gelap biasanya jahat
    Putih biasanya baik
    Gelap terang selalu bertentangan
    Yang pastinya gelap itu berbeda dengan terang.




    CEWEK BAJU PUTIH

    Baju mu putih layaknya salju
    Lambutmu hitam terurai
    Kuku jarimu panjang dan indah
    Tubuhmu indah dan langsing
    Suara mu sangat indah
    Setiap kali kamu muncul pasti muncul wangi semerbak
    Ingin sekali aku memiliki mu
    Tapi Sayangnya engkau hantu

    CINTA KASIH

    Kasih ku kepadamu sangat mendalam
    Sayang ku pada mu seperti kupu-kupu di angkasa
    Kasih sayangku hanya untukmu seorang
    Sayangku kepada mu sampai mati
    mati pun aku akan meridukan mu
    ohh.. kasihku
    ohh...sayangku
    Cinta ku ini sebesar kasih sayang ku kepadamu
    Kasihku selalu dalam hatimu
    Aku sangat menyangimu sampai akhir hayat nanti.

    BalasHapus
  22. nama: edojunaidi bong
    kelas : XII IPS 2
    no 12
    Puisi

    IKANKU

    Ikan ku yang kucinta dan kusayang
    Engkau adalah teman setia bagi ku
    Engkau adalah sang penyelamat ku
    Di saat ku sedih kau selalu ada
    Dan disaat aku senangpun
    Engkau selalu ada
    Ohh.. ikan ku jangan lah engkau pergi meninggalkanku
    Aku sangat membutuh kan mu
    Engkau salah satu teman terbaikku
    Engkau menghiburku disaat aku murung
    Dan engkau sangat membuat ku tergila-gila padamu
    Tubuhmu yang indah membuat orang terpana
    Tubuhmu yang keren membuat orang ingin memilikimu.
    Semuanya tentangmu ksampaikan dari terdalam hatiku.

    HUTAN LAYANG
    Hutan layang bentuk nya bulat
    Hutan layang warna nya hijau
    Hutan layang isinya angin semua
    Hutan layang sangatlah luas
    Hutan layang susah digambarkan
    Terakhir hutan layang tetap ada di dalam hatiku.

    TERANG GELAP
    Hitam itu gelap
    Putih itu terang
    Gelap biasanya jahat
    Putih biasanya baik
    Gelap terang selalu bertentangan
    Yang pastinya gelap itu berbeda dengan terang.




    CEWEK BAJU PUTIH

    Baju mu putih layaknya salju
    Lambutmu hitam terurai
    Kuku jarimu panjang dan indah
    Tubuhmu indah dan langsing
    Suara mu sangat indah
    Setiap kali kamu muncul pasti muncul wangi semerbak
    Ingin sekali aku memiliki mu
    Tapi Sayangnya engkau hantu


    CINTA KASIH

    Kasih ku kepadamu sangat mendalam
    Sayang ku pada mu seperti kupu-kupu di angkasa
    Kasih sayangku hanya untukmu seorang
    Sayangku kepada mu sampai mati
    mati pun aku akan meridukan mu
    ohh.. kasihku
    ohh...sayangku
    Cinta ku ini sebesar kasih sayang ku kepadamu
    Kasihku selalu dalam hatimu
    Aku sangat menyangimu sampai akhir hayat nanti.

    BalasHapus
  23. Hanya Permainan

    Saat ini, kesendirian bukan lagi menjadi masalah
    Kesendirianku telah sirna oleh seorang adam Ciptaan Tuhan
    Semua menjadi begitu manis.
    Bahkan rasa marah, emosi, dan cemburu pun bisa menjadi sesuatu yang manis
    Manis sekali, hingga pahitnya tenggelam dalam buaian sementara
    Dan ketika pahit itu menyeruak binal,
    Aku tak berdaya melawannya, aku tak kuasa menahan semua manis itu untuk tetap tinggal.
    Aku tak punya hak.
    Karna aku hanyalah mainan sementara.
    Aku hanyalah yang kedua.
    Tak pantas bagiku untuk minta dinomor satukan.

    Gado-gado

    Stress, frustasi, linglung, cemas, dan takut
    Semua tergabung sempurna menjadi satu kesatuan
    Seperti layaknya seporsi gado-gado!
    Aku ingin segera terlepas dari semua buruan siluman Ulangan itu!
    Tidaaaak! Tidak!
    Pergilah kau ulangan!
    Waktu terasa sangat lambat karenamu,
    Liburan,
    Tolong, datanglah padaku!!

    Berat badan
    Setiap hari kupasatin bobot tubuhku
    Tak jua turun-turun
    Makanku seperti narapidana
    Tapi berat badanku tak jua berkurang
    Apa terjadi kerusakan pada timbangan tersebut?
    Ya, aku berharap seperti itu
    Ya tuhan ku mohon 5kg saja!

    Bokek
    Kuratapi uang yang ada di dompet
    Menyedihkan…
    Hanya ada tiga lembar gambar pattimura
    Dan 4 logam 500an
    Kumohon…. Siapa saja isi dompetku!!!

    BalasHapus
  24. Nama : Bagus Pratama
    Kelas : XII.IPS.2
    Nomor Absen : 06

    Papua
    Karya: Bagus Pratama

    Oh..Papua
    Kulit hitam
    Rambut keriting
    Itulah engkau

    Walaupun langit menjadi kelam
    Engkau tetaplah Papua
    Walaupun terjadi perpecahan
    Engkau tetaplah Papua

    Indonesia
    Karya: Bagus Pratama

    Oh..Indonesia
    Tanah yang terdiri dari kepulauan
    Engkau bagaikan
    Sapu lidi yang terpisah-pisah tidak tahu kemana

    Namu jika engkau bersatu
    Bagaikan satu kekuatan penuh
    Bhineka tunggal ika
    Itulah semboyan kita

    Kehidupan dan Kematian
    Karya: Bagus Pratama

    Hidup ini
    Bagaikan roda berputar
    Terkadang berada di atas
    Dan juga berada di bawah

    Hidup ini tidak perlu disesali
    Tapi dimaknai
    Hidup ini tidak sulit
    Tapi kitalah yang membuat sulit

    Disetiap kehidupan
    Pasti ada kematian
    Janganlah takut
    Kita pun pasti akan mati

    Malangnya Nasibku
    Karya: Bagus Pratama

    Oh kasihku, sungguh beruntung mendapatkan dikau
    Wajahmu, seperti bidadari yang turun dari surga
    Rambutmu, sehalus benang sutra
    Dan bibirmu, seseksi Tukul Arwana

    Oh kasihku..
    Mengapa aku sulit melupakan dikau
    Engkau bagaikan rumus matematika
    Yang sangat sulit untuk dilupakan

    Namun sayang kini, engkau tidak bersama diriku lagi
    Hatiku hancur
    Bagaikan rumah yang diterpa badai
    Oh sungguh malangnya nasibku ini

    BalasHapus
  25. Nama : Ingfrid Sugita Halim
    Kelas : XII IPS 2
    No : 18




    Mentari Ku

    Kau bagai mentari bagiku
    Sinarmu menerangi kalbuku
    Hangatmu menyentuh rasaku
    Kau hidupku tunas rinduku

    Mentariku……
    Kau jauh terasa dekat bagiku
    Letakmu tak menghalang mimpiku
    Kudapat rasakan sentuhmu

    Mentariku……
    Singkirkan mendung menghalang
    Kalahkan awan menggantung
    Tetaplah bersinar selamanya

    Mentariku……
    Sinari sekelilingmu dengan senyummu
    Sinari sekelilingmu dengan candamu
    Hangatkan dengan tawa dan cintamu






    Hadirmu bagiku

    Bertemu denganmu adalah takdir
    Menjadi temanmu adalah pilihanku
    Tapi jatuh cinta denganmu
    Itu diluar kemampuanku

    Senyummu membuat aku rindu
    Tawamu membuatmu aku terpaku
    Ingin rasanya aku memelukmu erat-erat
    Dan tak ingin ku lepaskan





    Guruku

    Oh guruku…
    Kau sebagai pelita hidupku
    Karena engkau menghidupku
    Bangsaku

    Engkau laksana embun penyejuk
    Dalam kehausan
    Engkau patriot pahlawan bangsa
    Insan cendekiawan

    Engkau tidak pernah menyerah
    Tidak pernah putus asa
    Engkau selalu menasehatiku
    Bila aku salah

    Oh…malaikatku
    Karena engkau pencipta ilmu
    Engkau lah pahlawanku, pahlawan bangsaku
    Pahlawan tanpa tanda jasa




    Lilin kecil

    Lilin Kecil….
    Putih dan suci
    Cahayamu menerangi
    Dan menyinari angkara murka

    Lilin kecil….
    Lambang dharma…
    Yang dapat menghapus kegelapan
    Dan membawa terang dalam diri

    Lilin kecil….
    Kau juga merupakan
    Lambang kejujuran dan kesucian
    Kuharap terangmu menerangi langkahku..

    BalasHapus
  26. Nama : Vanny Dwi Purnama
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 37

    Ibuku

    Penyejuk di siang hari
    Penerang di malam hari
    Bersedia mengorbankan segala miliknya
    Menjalankan kewajiban
    tanpa sedikitpun pamrih
    aku tahu
    ia selalu ingin yang terbaik
    bukan untuk diri sendiri
    tapi untuk darah dagingnya
    demi masa depan si buah hati Tersayang
    Apa yang ia mau
    Selalu aku coba untuk penuhi
    Begitupun aku
    Ingin persembahkan yang terbaik baginya
    Takkan tega aku sakiti hatinya
    Aku sedih tiap kali melihat dia lelah
    Apalagi sampai menetes air matanya
    Tenang selama ada dirinya didekatku
    aku tak bisa kehilangan wanita sepertinya
    aku hidup dari usahanya
    dan aku sangat mencintainya, ibu ku



    kilau

    bersinar bagaikan mentari
    tak mampu aku merenungkan
    wajah rupawan lima orang pangeran
    menebarkan karisma bintang
    di semua tempat yang mereka langkahi
    kilau terang bagai namanya
    Terkenal dari bakatnya
    Semua mengelukan nama itu
    Dari aksi yang selalu menggelora
    inilah kebanggaan mereka
    karya cantik yang takkan lekang
    jangan ada setan berwajah malaikat
    dalam perjuangannya
    meraih ketenaran



    si abu yang lucu

    hari ini aku merindukannya
    lama tak mendatanginya
    sekedar mengajak bermain
    bahkan belum ku beri makan
    apa yang ada dipikirannya
    ia selalu tampak biasa
    seperti tidak terbeban hidupnya
    sangat polos tapi enerjik
    ia mengalihkanku tiap kali melewatinya
    seperti tertarik untuk mendekati
    mungkin kini ia kesepian
    tapi tenang, aku akan segera pulang
    dan datang untuk bermain
    bersama si abu yang lucu


    apalah arti perbedaan

    tiada satu yang sama di dunia
    Ia ciptakan semua berbeda
    Meski anak bagai pinang di belah dua
    Yang tidak berciri jua
    Kita dilahirkan dari perbedaan
    Semakin beda semakin erat
    Semakin erat semakin bersatu
    Tak pernah ia ingin
    Ada musuh dibalik perbedaan itu
    Kenapa . .
    Kenapa dipermasalahkan
    Apalah guna didebatkan
    Bahkan diperkarakan
    Tak habis pikirku
    Akan berita yang terdengar
    Orang saling menghancurkan
    Karena benci
    Cukupkan keegoisan kalian
    Kita kawan bukan lawan
    Kita hidup didalamnya
    Dalam jiwa
    Bhineka tunggal ika

    BalasHapus
  27. Nama. : Ronaldo Tansir
    Kelas. : XII.IPS2
    No.absen: 32

    Hampa

    Aku selalau terdiam
    Selalu dia yang dibanggakan
    Aku hanya bisa melihat,menangis..
    Tanpa ada yang peduli

    Aku tak ingin terbuka
    Tak ingin orang lain tahu
    Biarlah begini
    Aku jalani sedihku sendiri


    Sebutir Embun

    Sebutir embun bening
    Gemerlap bercahaya
    Memantulkan cahaya kemerlap
    Menambah sejuk suasana hati

    Sebutir embun pagi
    Pertanda hari telah menyingsing
    Membangunkan raga terlelap
    Untuk memulai perjuangan baru



    Permainan Duniawi

    Hidup itu sebuah permainan
    Yang berkuasa yang bermain
    Memainkan orang-orang kecil
    Seperti sampah yang tak berarti

    Itulah kehidupan,
    Tak semua orang dapat hidup senang
    Ada uang ada kuasa
    Yang beruanglah yang berkuasa



    Kasih Ibu

    Sembilan bulan kau mengandung
    Tak ringan beban yang kau tanggung
    Rasa lelah selalu membayang
    Menanti kelahiranKu

    Tiba saat aku terlahir
    Tangis nyaring terdengar di kesunyian
    Seketika lelah terhapus
    Berganti rasa haru tak terkira

    Kini , aku telah dewasa
    Hanya ucap syukur padamu Tuhan atas Ibu yang melahirkanku

    BalasHapus
  28. Nama: Anatta Pindika Wanajaya
    Kelas: XII IPS 2
    Absen: 03

    Mungkin Besok
    Karya: Anatta Pindika

    Tak kupercaya ini telah berakhir
    Kau telah meninggalkanku
    Bukankah kita benar-benar serius?

    Harusnya kurasakan pertanda itu
    Peringatan itu
    Tepat di depanku

    Berhentilah
    Kita mulai dari awal
    Tak bisakah ku mencoba sekali lagi?

    Mungkin besok
    Kau bisa berkata kau adalah milikku
    Kau menyadarinya, aku bisa berubah
    Akan kuperlihatkan bahwa aku hidup untukmu
    Kan kudapatkan kau kembali
    Mungkin besok


    Kita Akan Bertemu Kembali
    Karya: Anatta Pindika

    Selalu, kau akan menjadi bagian dari hidupku
    Selalu, akan kurasakan kehangatanmu
    Saat aku benar-benar membutuhkannya

    Kau t’lah pergi, pergi tetapi tidak terlupakan
    Aku tak bisa mengatakannya langsung
    Tapi kuyakin kau mendengarku

    Kita akan bertemu kembali
    Kau tidak benar-benar pergi
    Aku merasa kau masih berjalan di sisiku, bersamaku
    Kita akan bertemu kembali

    Aku merindukanmu di sini
    Kau t’lah pergi tetapi tidak terlupakan
    Aku merasa kau berjalan di sisiku, tidak pernah meninggalkanku
    Suatu hari nanti kita akan bertemu kembali


    Kau yang Kucinta
    Karya: Anatta Pindika

    Ada sesuatu yang kulihat
    Dari caramu melihatku
    Ada senyuman, ada kejujuran di matamu

    Cara yang tak terduga
    Di hari yang tak terduga
    Kurasa di sinilah aku seharusnya berada
    Bersama kau yang kucinta sejak lama

    Tak ada keraguan
    Semua jelas pada akhirnya
    Kau istana yang dicari hatiku sejak lama
    Dan kau yang kucinta

    Kutahu siapa dirimu
    Dan kutahu kau mendapatkan hatiku
    Akhirnya di sinilah aku berada
    Bersama kau yang kucinta


    Kau
    Karya: Anatta Pindika

    Kau membuatku tertawa dikala kumenangis
    Kau memberiku gelang untuk menutupi lukaku
    Kau memelukku erat dikala aku menggigil
    Kau mengulurkan tanganmu untuk memelukku

    Kau mengangkatku dikala aku terjatuh
    Kau menunjukkan surga ketika aku dibutakan oleh neraka
    Kau menjawab panggilanku di malam yang gelap
    Kau memberiku alasan untuk bertahan dan berjuang

    Kau menyelamatkanku ketika aku tenggelam dalam derita
    Kau mencintaiku dan terus berada di sisiku
    Kau masuk ke dalam hatiku sebagai malaikat untuk membimbingku
    Kau boleh tidak bersamaku lagi

    Tapi aku tahu kau akan selalu membuka pintu hatimu
    Aku sangat merindukanmu
    Dan aku akan terus berjuang sampai akhir
    Untukmu, sahabat terbaikku

    BalasHapus
  29. Nama: Erwin Saputra
    Kelas: XII IPS 2
    Nomor Absen: 014


    Belajar
    Karya : Erwin Saputra

    Kulihat banyak tulisan di buku
    Berlarian tanpa tujuan
    Kutawarkan masuk ke memoriku
    Ditolak untuk dikenang
    Ke dalam memoriku

    Kudesak mereka masuk ke dalam memoriku
    Tapi tak sanggup untuk menampungnya
    Badanku lunglai seakan mati
    Catatan-catatan melihatku sinis

    Lembar demi lembar kulalui
    Pikiranku menjadi sebuah dendam
    Membuat mataku semakin tertutup
    Bingung, semakin bingung
    Belajar oh belajar...



    Butir-Butir Air Hujan
    Karya : Erwin Saputra

    Diantara butir-butir air hujan
    Menggeletak di atas loteng
    Melalui banyak jalan menuju tanah
    Kulepas lelah di pundakku
    Menggeliat kepenatanku
    Bentukmu indah dilihat
    Tetapi membuat tulangku seakan ditusuk
    Kupandang embun yang kau hasilkan

    Kubalikkan badan,
    Tampak seekor burung gereja
    Terbang tinggi menerjang butir tajam air hujan
    Bagaikan sedang berburu sesuatu
    Memberi makan kepada buah hati


    Dirimu
    Karya : Erwin Saputra

    Tutup matamu dan dengar nyanyianku
    Indah kurasakan saat memikirkanmu
    Firasatku mengatakan kau
    Adalah wanita yang tercipta untukku

    Dirimu bagai zambrud yang menghiasi hati
    Ku ingin dirimu selalu menghiasi hidupku
    Hembusan nafasmu masih terasa
    Namamu selalu terukir manis di hati


    7 Miliar
    Karya : Erwin Saputra

    Kulihat terbitnya mentari
    Pandangan tertuju pada jam dinding
    Detik yang tak pernah berhenti berdetik
    Terasa sunyi, tapi ramai
    Setiap detik datanglah 2 malaikat kecil
    Tak pernah kupikir berapa jumlahnya
    Kini mereka menggenapi angka menjadi 7 miliar
    Ini bukan soal angka, tapi ini soal manusia
    Ini bukan angka hoki, tapi ini seperti malapetaka
    Mereka butuh kemerdekaan
    Mereka butuh pendidikan
    Mereka butuh makanan
    Mereka butuh perlindungan

    BalasHapus
  30. Puisi karya:
    Tantri Novitasari
    XII IPS 2/35

    Sang Pemilik Mata

    Mata itu,
    Memandang tajam, menusuk kalbu
    Mengikuti bayang, membuat rindu

    Ini bukan cerita bahagia
    Hanya sebuah kisah berakhir duka
    Ini tentang dia, sang pemilik mata

    Jangan kau tanya siapa!
    Aku tak sanggup berkata
    Karenaku tak tahu apa, tentang dia sang pemilik mata

    Kami tak pernah bertegur sapa
    Hanya saling pandang rupa
    Ini adalah puisi cinta
    Untukmu sang pemilik mata



    Penari Kecil

    Lentik tubuhnya kesana kemari
    Sembari bersenandung tralala trilili
    Tawanya senada melodi
    Senyumnya seindah pelangi

    Inilah dia si penari kecil
    Memamerkan gigi-giginya yang mungil
    Menggoyangkan badan usil
    Menatap dengan mata centil



    Ibu

    Ia kuat namun lemah
    Ia banyak bicara namun bersahaja
    Matanya lesu memandang sayang
    Padaku, si anak malang

    Ia menimangku dengan tangannya yang kurus,
    Kepadaku yang menyusu dengan rakus
    Ialah ibuku, sang malaikat yang diutus



    Gitar Anak Jalanan

    Jreng…jreng,
    Suara gitar di genjreng
    Dipadukan dengan suara mereka yang cempreng

    Cring…cring,
    Suara koin bergemerincing
    Datang dari bus-bus yang bising

    Merekalah anak jalanan,
    Kekurangan sandang maupun pangan
    Bosan mereka mendengar kalian,
    Para petinggi yang haus kekuasaan!
    “aku akan memberikan kesejahteraan!”
    Tapi sayangnya itu hanya janji pengumbar kesengsaraan!

    Berhentilah bicara, lihat mereka!
    Merekalah anak jalanan,
    Yang hidup dari gitar murahan

    BalasHapus
  31. Nama: Jesslyne Ariestya Angela
    Kelas: XII IPS 2
    No. absen: 19

    Dia yang Terlupakan

    Dia terseok-seok
    Peluh bercucuran membasahi sandangnya
    Mengais makanan di gunungan sampah
    Seorang diri tiada yang temani

    Dia bergemelut
    Dalam masalah hidup yang tak sepele
    Untuk hidup sehari demi sehari
    Berjuang tiada henti

    Dia meringis
    Di malam berbintang tanpa atap
    Di siang terik menyengat
    Matahari tampak tak mengasihani

    Dia meringkuk
    Berdoa di dalam hati
    Tak tahan ajal kian mendekat
    Lalu tertidur selamanya
    --------------------------------

    Rumah di Kala Dulu

    Suatu kala
    Rumah itu pernah jaya
    Pernah dicintai
    Pernah ditinggali
    Penuh kehidupan

    Sekarang semua berubah
    Rumah itu sunyi senyap
    Kosong melompong tak berpenghuni
    Terbengkalai puluhan tahun
    Hilang sudah keramaian itu

    Sulur-sulur tanaman merambat
    Pada tembok putih yang kotor
    Garis-garis tak beraturan
    Terbentuk pada lantai yang dingin
    Hilang sudah kejayaan itu

    Tapi lihat
    Ada yang tidak hilang
    Kenangan dicintai kan selalu ada
    Bagi rumah yang jaya itu
    Di kala dulu
    ----------------------------------

    Sahabat

    Pikiranku merajalela
    Merasuki batin
    Tak berhenti membisikkan
    Sendiri sudah cukup

    Bermimpi dan berjuang
    Segalanya kulakukan
    Keras kepala aku bertahan
    Sendiri lebih baik

    Waktu berjalan
    Kau hadir dan sadarkan aku
    Hidup tak perlu sendiri
    Hidup butuh sahabat

    Hidup lebih hidup
    Dari awal hingga akhir
    Denganmu sahabat
    Di sisiku selalu
    -----------------------------

    Perginya Senyumanmu

    Bahagia menjalar di tubuhku
    Indah kurasakan
    Melihatmu tersenyum
    Tersenyum sehangat mentari

    Musim semi tiada berarti
    Musim dingin menambah pilu
    Senyumanmu hilang
    Tak lagi dapat kulihat

    Duka dan hampa
    Sedih dan kecewa
    Namun penuh pengharapan
    Tiada akhir kurasakan

    Tak pernah hilang sedetik pun
    Rasa rindu pada dirimu
    Dengan sabar kan kunanti
    Senyumanmu kembali

    BalasHapus
  32. Nama : Y. O. Sandra Gozali
    Kelas : XII IPS 2
    Nomor Absen : 39


    Pertemuan dan perpisahan

    Pertemuan dan perpisahan
    Dua hal yang pasti terjadi
    dan tidak dapat dihindari

    kelahiran dan kematian
    Dua hal yang tidak dapat dipisahkan
    dua hal yang pasti terjadi
    dua sisi koin yang selalu bersatu

    Perpisahan ini bukan selamanya
    hanya sementara
    hanya perubahan dimensi antara kau dan aku




    Ratap dan Tangis

    Selalu ada akibat dari setiap sebab
    Selalu ada hikmah dibalik setiap duka
    Selalu ada ratap dan tangis di setiap duka

    Kematian hanya sementara
    hanya sebagai pengingat bagi kita
    yang masih hidup didunia

    Pengingat
    agar kita tidak lupa
    bahwa hidup kita didunia mempunyai batasannya

    Hikmah
    Bahwa kita pernah memiliki hidup yang indah
    Bersama orang-orang yang kita kasihi




    Kematian

    Kematian
    Suatu hal yang harus
    dan pasti terjadi

    Ketika akhirnya waktu itu tiba
    hanya berserah yang dapat kita lakukan
    satu-satunya hal yang tersisa

    Pejalanan ini memang sudah selesai
    tapi kenangan ini akan tetap hidup
    selamanya




    Ibu

    Pernahkah terpikir
    sesosok malaikat tanpa sayap dalam duniamu?

    Sosok yang selalu siap-sedia disisimu
    Merelakan semua miliknya untukmu
    Sosok yang membiarkan kebahagiaannya menguap
    hanya demi kebahagianmu

    Sosok yang rela menyingkirkan keinginannya
    demi memenuhi keinginanmu
    Sosok yang penuh dengan kelemah-lembutan
    cinta dan kasih sayang melimpah padamu

    Sesosok malaikat tanpa sayap
    Ibu..

    BalasHapus
  33. Nsms : Rendy Febriansyah

    Kelas : XII IPS 2

    Nomor : 30


    1. Cinta Berat Diongkos

    Ketika kita menjalin sebuah cinta
    Kita akan selalu berpikir tentang cinta
    Memang terasa berat untuk dijalani dan di rasakan
    Tapi ingatlah cinta akan mengalahkan segalanya
    Meskipun sangat berat diongkos
    Tapi yakinlah di balik itu tersimpan sebuah arti
    Cinta yang sesungguhnya memang membutuhkan ongkos yang berat
    Jika cinta yang sebenarnya telah kita dapatkan
    Ongkos yang seberat apapun tak akan terasa
    Percayalah cinta yang sejati akan berat di ongkos


    2. Surga Para Pejabat

    Mereka dipercayai dan dipilih oleh rakyat
    Janjinya sangatlah banyak di kampanyekan
    Entah terbukti atau tindak janji-janjinya itu
    Semua rakyat menanti hasil kerjanya
    Entah sampai kapan rakyat harus menunggu
    Rakyat seakan kehilangan rasa percaya
    Pejabat seakan tak peduli pada rakyat
    Rakyat hanya ingin bukti bukan janji

    3. Aku Papua

    Sebanyak pulau yang terbentang di sepanjang nusantara
    Pulau papua pesonanya tak dapat tertandingi
    Aku bangga memiliki pulau seindah papua
    Papua pulau yang sangat indah dan cantik
    Kekayaan alam yang sangat kaya akan keanekaragaman mahluknya
    Sungguh tiada tandingannya papua pulau yang kaya
    Tak sabar rasanya ingin berlibur ke papua
    Sangatlah beruntung tinggal di Indonesia dan papua ini


    4. Ayo Semangatlah Indonesiaku

    Memang berat dan tak mudah dalam menggapai sesuatu
    Tetapi kesempatan akan selalu datang untuk kita
    Jika kita mau kita pasti bisa
    Tak perlu takut dan tak perlu ragu
    Dengsn tekad dan kemauan yang kuat
    Semuanya akan dapat tercapai
    Ayo Indonesia pasti bisa menjadi yang terbaik
    Semua orang mendukungmu
    Semangatlah indonesiaku, Indonesia bisa

    BalasHapus
  34. Nama : Bernando
    Kelas : XII IPS 2
    No.absen : 07

    1. Aku Dan Gadget Kesayangan


    Setiap hari kau selalu kugenggam
    Setiap waktu kau selalu kulihat
    Tak peduli dengan orang disekelilingku
    Aku tetap bermain dengan gadget kesayanganku
    Entah apa rasanya jika gadget itu tidak ada
    Aku merasa ada hal yang sangat kurang
    Aku sangat menyukai semua hal
    Tetapi akan sangat bebeda dengan gadget
    Tanpa gadget rasanya aku tak kuat menjalani hari


    2. Jakarta Kota Metropolitan


    Di setiap lamgkah kakiku yang kecil ini
    Aku melihat kota yang sangat ramai
    Kusadari Jakarta adalah kota metropolitan
    Gedung-gedung pencakar langit mengelilingi Jakarta
    Kota yang takkan pernah tidur
    Jakarta ibarat jantungnya Indonesia
    Disanalah semua kegiatan berlangsung
    Tanpa Jakarta Negara Indonesia bukanlah apa-apa
    Jakarta kota yang takkan pernah mati


    3. Malam Yang Selalu Gelap

    Ketika kupandangani setiap malam
    Rasanya mala mini sangatlah gelap
    Aku tak tahu mengapa malam itu gelap
    Setiap malam akan selau ada bintang yang menghiasi
    Ketika kupandangi bulan disetiap malam
    Perasaan bingung bercampur dengan malam yang gelap
    Akankah malam menjadi terang
    Sampai kan kuharus menunggu malam sampai terang




    4. Cinta Abadi

    Kucoba untuk menjadi orang yang setia
    Aku takkan mempermainkan cinta
    Mudah mendapatkan dan mudah meninggalkan
    Kini semua itu telah kusadari
    Betapa sakitnya hati wanita karena hal itu
    Kucoba untuk mencari cinta yang abadi
    Cinta yang tak pernah bosan untuk kujalani
    Semoga kekuatan ci nta menjadikanku
    Seorang yang mengerti arti sebuah cinta yang abadi

    BalasHapus
  35. Nama : Livia Margarita
    Kelas : XII IPS 2
    Nomor absen : 21

    Persahabatan

    Persahabatan bukanlah diukur menurut waktu yang lama, …
    namuu diukur melalui pengorbanan, waktu, tenaga …
    untuk melakukan sesuatu yang terbaik baginya…
    Persahabatan yang sesungguhnya …
    adalah persabatan yang bisa saling memaafkan, saling mengerti,menghargai,dan percaya…
    Karena kasih yang sesungguhnya berasal dari dalam lubuk hati yang paling dalam…
    Karena kasih yang sesungguhnya adalah kasih yang abadi dan tidak dapat diukur dengan apapun…
    Terima kasih bagi siapapun yang telah menjadi sahabat-sahabatku…
    Mudah-mudahan persahabatan kita akan kekal abadi selamanya dan tanpa perpecahan…


    Mama

    Mama…
    Adalah seorang pejuang yag dengan tulus ikhlas untukku…
    Pejuang yang bersedia mengorbankan tenaganya untuk-ku…
    Pejuang yang bersedia mencurahkan seluruh cinta dan kasihnya untukku…
    Peuang yang yang gigih dan tak pantang menyerah…
    Pejuang yang selalu ada pada saat aku membutuhkannya…
    Pejuang yang tak pernah dendam terhadapku…
    Pejuang yang selalu memaafkanku…
    Pejuang yang membuatku tegar…
    Pejuang yang rela berkorban jiwa dan raganya untukku…
    Pejuang yang rela mengorbankan waktunya untukku…
    Namun sesungguhnya seorang Mama adalah seorang pejuang bagi seluruh keluarganya yang selalu setia kepada kami semua…
    Mama adalah anugerah terindah yang telah diberikan Tuhan kepadaku…
    Mama Terima kasih atas segala pengorbanan yang telah Engkau berikan kepadaku…

    Papa

    Papa…
    Adalah seorang yang pantang menyerah…
    Sosok yang tak pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan…
    Sosok yang mencintai, menyayangi mama, dan anak-anaknya…
    Sosok yang selalu setia menjaga kami semua…
    Seseorang yang rela berkorban waktu dan tenaganya demi istri dan anak-anaknya…
    Seseorang yang tidak kenal lelah...
    Seseorang yang baik hati dan berbudi luhur…
    Seseorang yang taat beragama...
    Seseorang yang setia terhadap istrinya…
    Seseorang yang selalu ingat terhadap keluarganya …
    Bagiku Papa adalah seseorang yang tak bisa tergantikan….
    Bagiku Papa adalah segalanya...
    Terima Kasih Papa atas segala pengorbanan yang telah Engkau berikan kepada-ku…


    Guruku

    Dahulu dunia kami yang dulu kosong...
    Mungkin hanya ada warna hampa dan gelap...
    Kami tak bisa apa-apa...
    Kami tak bisa kemana-mana...

    Tapi kini dunia kami penuh Warna...
    Dengan goresan pena...
    Juga kata-kata...
    Yang dulu hanya mimpi...
    Sekarang sudah mulai terlihat...
    Bahkan menjadi kenyataan...

    Itu karena kau yang mengajarkan...
    Tentang warna-warna yang indah...
    Tentang goresan pena yang harus dilukis...
    Tentang kata-kata yang harus dibaca...
    Dan juga tentang makna dan arti kehidupan...
    Kau memberikan kami tujuan...
    Dan semangat untuk masa depan...
    Terimakasih guruku...

    BalasHapus
  36. Nama : M. Fandri Eris Pratama
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 26


    Miris

    Hujan rintik membasahi bumi
    Mentari hilang tertutup awan
    Hari kelam kembali dating
    Seiring dengan tetesan air hujan
    Pedang masih didalam sarungnya
    Pisau masih ada di dalam tas
    Tanganpun masih bersih dari luka
    Semua berubah
    Ketika bel sekolah berbunyi
    Remaja segera berlarian kelapangan
    Hujan air berganti dengan hujan batu
    Tetesan keringat menjadi tetesan darah
    Tanda pertarungan baru akan dimulai
    Dimana moral bangsa ini
    Bukan mengerjakan tugas
    Tapi malah tawuran
    Sungguh miris



    Bebas

    Mentari kembali lagi
    Saat malam berganti pagi
    Burung berkicau
    Seakan menyambut hari yang baru
    Masih teringat di benakku
    Saat 66 tahun yang lalu
    Sang proklamator membacakan proklamasi
    Tanda lahirnya sebuah negara baru
    Sudah cukup lama kita bebas
    Bebas dari penjajah
    Tetapi mengapa rakyat indonesia
    Masih terasa terjajah
    Dimana kemerdekaan yang dijanjikan
    Mengapa banyak rakyat yang kelaparan
    Tak punya rumah
    Hidup di kebisingan jalan raya
    Apakah ini masih akan berlanjut lebih lama
    Sepertinya...
    Hanya waktu yang bisa menjawab



    Tuhan besertamu

    Hidup seperti kopi
    Pahit jika diminum sebelum dingin
    Cintapun seperti permen karet
    Setelah habis manis lalu dibuang
    Biarkan hidupmu mengalir
    Bagai air sungai musi
    Jangan kau halangi jalannya hidup
    Karena hidup tak kan bisa kau hentikan
    Jadikan tuhan sebagai pondasimu
    Libatkan tuhan dalam semua masalahmu
    Yakinlah bahwa tuhan tak kan berpaling darimu
    Meskipun itu disaat terburukmu
    Jika kau sedang sedih dan bimbang
    Ambilah wudhu dan syajadahmu
    Bergegaslah laksanakan sholat
    insyaAllah kau akan bahagia



    sayangku

    ku telah terbiasa hidup tanpa cinta
    dengan segala kesepian yang ada
    ku tak tahu harus bagaimana
    tak tahu harus berbuat apa
    tuhan tolong lah diriku
    dalam kebimbangan hati
    tak sanggup aku melewati
    ingin rasanya aku mati
    engkau hadir tepat didepanku
    mata ini selalu tertuju kepadamu
    kau membuat hatiku membeku
    sungguh-sungguh aku cinta kamu
    tak mau lagi berpaling darimu
    cintaku hanya untuk dirimu Satu
    berharap engkau yang terakhir untukku
    sejenak pun aku tak mampu tuk melupakanmu

    BalasHapus
  37. MARTIN
    XII IPS 2
    24


    1.DIA
    Dipagi yang cerah ini..
    Kumau mataku lihat kau..
    Melihat kau tersenyum, aku terpikat..
    Melihat kau berkedip aku terpesona..
    Dan saat kau bicara, darahku yang berdesir kencang...
    Berdebar rasa didada ketika kau ada disampingku,, dan damai yang kurasa..
    Dan perlahan sebuah pertanyaan datang menghampiri....
    Apakah arti pandangan itu menunjukan hasratmu..??
    Kembali teringat raut wajahmu di angan...
    Taburan cinta dihiasi sebuah senyuman dari bibirmu...
    Kau.. engkau, yang terlalu indah tuk dilukiskan...
    Oh, aku yang sedang dimabuk cinta...

    Namun ketika ku sadari...
    Aku hanyalah makhluk yang tidak bemateri,
    dipandang sebelah mata, tak punya reputasi...
    Seakan mataku tertutup ingin cinta ini dapat kau
    sambut,, berharap rasa ini kau tahu,, sungguh
    kuingin kau jadi milikku...
    Namun hanyalah harapan yang kupunya...
    Itulah yang membuatku bertahan sampai kini...
    Selalu bertahan untuk menunggu engkau...
    Akulah orang selalu megawasimu, akulah orang
    akan selalu mengintaimu, akulah yang akan slalu
    Memujamu.. selalu...
    Karna hanya dengan perasaan rinduku yang dalam
    padamu ada arti ku telusuri hidup ini....

    MARTIN, XII IPS 2


    2.BUDAK DUNIA

    Kita tiba di dunia bagai sebuah kertas putih...
    Dan pada saatnya kan kita torehkan tinta kehidupan...
    Menorehkan suatu kebajikan atau suatu aib...
    Atau kita rusak kertas itu sendiri,, itu pilihanmu...
    Ketika Tuhan menjadi seorang disc jockey, hidup adalah
    lantai dansa, dan cinta yang jadi lagunya...
    Dan bagi mereka yang diperbudak dunia, hidup ini bagai
    dunia tanpa lagu..
    kalau cinta sudah dibuang, jangan harap ada belas kasihan..
    keringat dan air mata hanya tontonan bagi mereka..
    sungguh miris nasib mereka yang diperbudak dunia..
    memeras otak dan menyiksa otot untuk memunculkan diri
    agar dapat dilihat dunia....

    MARTIN, XII IPS 2

    3.MIMPI

    Banyak orang berteriak, berhenti bermimpi...
    Mulai aksimu!
    Namun yang muncul dalam benakku, apa yang akan ku buat jika tak punya mimpi..??
    Jika aku sebuah mesin, mimpi adalah bensinku...

    Aku punya sejuta mimpi, namun dilarang tuk bermimpi...
    Aku ingin menjadi seseorang, namun ditertawakan...
    Apa ada peran yang tidak penting didunia ini??
    Apa ada mimpi yang layak untuk ditertawakan??

    MARTIN, XII IPS 2


    4.KAWAN

    Tak pernah kubayangkan wajahmu...
    Tak terpikir untuk bertemu dengan kalian...
    Tak teripikir untuk berbagi suka duka dengan kalian...
    Banyak hal yang telah kita lalui...

    Ketika kesepian datang melanda diriku..
    Hati resah tak menentu..
    Namun jika teringat wajah kalian, sirnalah semua itu..
    Tak kuduga ketika dalam malang, kalian kan datang menopangku...
    Terima kasih kawan, tanpa kalian aku bukanlah apa-apa...
    Jangan pernah berubah, kalianlah duniaku...

    MARTIN, XII IPS 2

    BalasHapus
  38. MARTIN
    XII IPS 2
    24

    1.DIA
    Dipagi yang cerah ini..
    Kumau mataku lihat kau..
    Melihat kau tersenyum, aku terpikat..
    Melihat kau berkedip aku terpesona..
    Dan saat kau bicara, darahku yang berdesir kencang...
    Berdebar rasa didada ketika kau ada disampingku,, dan damai yang kurasa..
    Dan perlahan sebuah pertanyaan datang menghampiri....
    Apakah arti pandangan itu menunjukan hasratmu..??
    Kembali teringat raut wajahmu di angan...
    Taburan cinta dihiasi sebuah senyuman dari bibirmu...
    Kau.. engkau, yang terlalu indah tuk dilukiskan...
    Oh, aku yang sedang dimabuk cinta...

    Namun ketika ku sadari...
    Aku hanyalah makhluk yang tidak bemateri,
    dipandang sebelah mata, tak punya reputasi...
    Seakan mataku tertutup ingin cinta ini dapat kau
    sambut,, berharap rasa ini kau tahu,, sungguh
    kuingin kau jadi milikku...
    Namun hanyalah harapan yang kupunya...
    Itulah yang membuatku bertahan sampai kini...
    Selalu bertahan untuk menunggu engkau...
    Akulah orang selalu megawasimu, akulah orang
    akan selalu mengintaimu, akulah yang akan slalu
    Memujamu.. selalu...
    Karna hanya dengan perasaan rinduku yang dalam
    padamu ada arti ku telusuri hidup ini....

    MARTIN, XII IPS 2

    2.BUDAK DUNIA

    Kita tiba di dunia bagai sebuah kertas putih...
    Dan pada saatnya kan kita torehkan tinta kehidupan...
    Menorehkan suatu kebajikan atau suatu aib...
    Atau kita rusak kertas itu sendiri,, itu pilihanmu...
    Ketika Tuhan menjadi seorang disc jockey, hidup adalah
    lantai dansa, dan cinta yang jadi lagunya...
    Dan bagi mereka yang diperbudak dunia, hidup ini bagai
    dunia tanpa lagu..
    kalau cinta sudah dibuang, jangan harap ada belas kasihan..
    keringat dan air mata hanya tontonan bagi mereka..
    sungguh miris nasib mereka yang diperbudak dunia..
    memeras otak dan menyiksa otot untuk memunculkan diri
    agar dapat dilihat dunia....












    MARTIN, XII IPS 2


    3.MIMPI

    Banyak orang berteriak, berhenti bermimpi...
    Mulai aksimu!
    Namun yang muncul dalam benakku, apa yang akan ku buat jika tak punya mimpi..??
    Jika aku sebuah mesin, mimpi adalah bensinku...

    Aku punya sejuta mimpi, namun dilarang tuk bermimpi...
    Aku ingin menjadi seseorang, namun ditertawakan...
    Apa ada peran yang tidak penting didunia ini??
    Apa ada mimpi yang layak untuk ditertawakan??















    MARTIN, XII IPS 2



    4.KAWAN

    Tak pernah kubayangkan wajahmu...
    Tak terpikir untuk bertemu dengan kalian...
    Tak teripikir untuk berbagi suka duka dengan kalian...
    Banyak hal yang telah kita lalui...

    Ketika kesepian datang melanda diriku..
    Hati resah tak menentu..
    Namun jika teringat wajah kalian, sirnalah semua itu..
    Tak kuduga ketika dalam malang, kalian kan datang menopangku...
    Terima kasih kawan, tanpa kalian aku bukanlah apa-apa...
    Jangan pernah berubah, kalianlah duniaku...

    MARTIN, XII IPS 2

    BalasHapus
  39. Angella Dharmiko
    XII IPS 2 / 04

    Bicara Tentang Kamu

    Kisahnya kian menghitam
    Bayangnya sirna nyaris tenggelam
    Bekasnya tetap berdenyut dimana waktu tanpa sengaja mempertemukanku
    Senyumnya kisahkan hancurku karena kesan hangatnya
    Parasnya bayangkan rapuhku karena dulu pernah terlena karena manisnya
    Suaranya mengingatkanku akan jeritan rencana masa depanku bersamanya
    Aku pun kembali tenggelam
    Hariku bersahabat lagi dengan keperihan
    Waktuku bertemu kembali dengan inderaku yang mati rasa
    Inilah aku
    Masih dengan sisa-sisa hatu yang coba untuk tidak peduli
    Inilah aku
    Masih dengan aku yang belum punya waktu untuk merajut hatiku kembali



    Seikat Sapu Lidi

    Kita itu beda
    Semua tau kita tumbuh dengan cara kehidupan yang berbeda
    Aku cukup tertegun
    Apa jadinya jika aku tidak bertemu dengan mereka
    Nyatanya ketertegunan tidak menjadi sebuah alasan
    Kita hadapi lonceng demi lonceng penuh kebersamaan
    Bagi kita, saat itulah kita mempunyai nama
    Belum lagi masalah cinta
    Kita banyak sekali kisah
    Kita seperti lidi dimana kita sangat terikat
    Berjanjilah teman
    Meski kini kita tidak lagi di ruang dan keadaan yang sama
    Walau kita kembali pada perbedaan
    Kita akan tetap menjadi seikat lidi
    Maksimal berfungsi saat kita berdiri sendiri



    Surat Untuk Kamu

    Aku tak percaya semua telah berakhir
    Aku melihat semuanya jatuh
    Tak akan pernah mau ak terlibat dalam percakapan ini
    Ternyata hal-hal yang awalnya baik tidak berarti berakhir baik.
    Saat kau menangis, musim panas berubah menjadi musim dingin
    Saljunya berubah menjadi hujan
    Kemudian hujan berubah menjadi air mata di wajahmu.
    Ak hampir tak kenali dirimu lagi.
    Dan Tuhan ak harap belum terlambat.
    Untuk menyimpanmu di tempat yang aman.
    Apapun yg terjadi
    Sesakit apapun kau nanti kau tak akan sendirian
    Aku bersedia tersesat bersama, sampai cahaya datang tertuang
    Saat kekecewaan merobek harapanmu
    Aku bersedia tetap bersedia menemanimu
    Ak bersedia kembali terbang, kembali tersesat lalu bangkit kembali
    Saat semua telah berubah
    Ada satu hal yang masih sama
    Hatiku Padamu



    Sosok Terindah

    Ibu merupakan kata yang tersejuk yang dilantunkan oleh bibirku
    Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah
    Kata yang penuh cinta dan impian
    Manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa
    Ibu adalah segalanya
    Ibu adalah penegas kita
    Impian kita diatas segala harapan
    Bagiku sosokmu merupakan wanita terindah di hidupku
    Ibu adalah suaraku ketika aku tak dapat lagi berbicara
    Ibu adalah mataku ketika aku tak dapat lagi melihat
    Ibu memberikan yang terbaik disetiap langkahku
    Ia memberikan ku sepasang sayap ketika aku tak dapat lagi terbang
    Ia memberikanku semangat ketika aku mengalami kegagalan
    Ia adalah hadiah terindah dari Tuhan

    BalasHapus
  40. Nama :Rico Fernando
    Kelas :XII IPS 2
    No.absen :31

    Harapan Untuk Sahabat

    Sahabat
    Telah kau capai
    Segudang cita-cita
    Menuju sinar harapan
    Kehidupan masa depan
    Menuju kebahagian

    Sahabat
    Banyak waktu telah berlalu
    Rindu hati ingin bertemu
    Walau matahari telah terbenam
    Masih ku tunggu dirimu
    Dalam hidupku

    Sahabat
    Aku berdoa untukmu
    Kesehatan dan keberkahan
    Tetap menyertaimu
    Bersama Kuasa Tuhan
    Kau akan bahagia

    Sahabat
    Ucapan kata tepat untukmu
    Semoga engkau tabah
    Menghadapi hidup ini
    Yang begitu keras



    Menunggu Penantian Dirimu

    Dibalik sinar lilin
    Di pagi yang cerah
    Adakah kau dengar suara didalam hatimu
    Aku yang merindukanmu

    Aku yang terdiam
    Menatap indahnya sinar bulan
    Dibawah langit yang gelap
    Selalu menantimu

    Aku di sini
    Berharap kesetiaan dirimu
    Detak detik waktu yang berjalan
    Mengantarkanku dalam mimpi

    Berharap kau hadir dalam mimpi terindahku
    Sayang aku mencintaimu
    Hadirlah dalam setiap langkahku
    Menggenggam tanganku saatku rapuh
    Karena aku tak bisa hidup tanpa dirimu



    Cintaku Seperti Rafflesia

    Cinta kecilku
    Semenjak aku menemukanmu
    Kau kikis dan kau obati luka ku di masa lalu
    Membawa terang cahaya yang biru

    Cinta kecilku
    Aku menyebutmu demikian
    Bukan berarti hanya setetes cinta yang kuberikan
    Tapi aku lelah berjanji
    Untuk suatu hal yang tak bisa dipastikan

    Cinta kecilku
    Cinta ku bagaikan rafflesia
    Sebuah bunga yang sering kusebut dalam segala rasa
    Meski nasibnya tak pernah menjanjikan keharuman
    Tetapi rafflesia ini tak pernah layu



    Lestarikan Alam Kita

    Lihatlah hutan kita ini
    Lama-kelamaan habis oleh orang yang tidak memikirkan masa depan
    Yang mementingkan pribadi tanpa perduli
    Lewat puisi alam ini aku berkarya
    Lewat curahan kata aku bicara

    Indahnya tanahku diatas negeri
    Ribuan pulau membentuk nusantara
    Indonesia tercinta
    Aku lahir di sini

    Di tempat surgawi
    Marilah kita lestarikan
    Alam di negeri kita
    Untuk kita semua

    Cukup tanam satu tunas sehati
    Atau lindungi yang sudah terancam
    Tanpa kau ketahui
    Kau melestrikan hidup di masa mendatang

    BalasHapus
  41. Nama : Grayson
    Kelas : XII IPS 2
    No. Absen : 16


    -------------------------------------------
    1. Rasa yang terpendam

    Saat diriku memandang indahnya senyum diwajahmu
    Jantungku serasa berhenti berdetak sesaat
    Dalam hati ku bertanya
    Apakah ini yang dinamakan cinta?

    Tak pernah kurasakan
    Perasaan seindah ini sebelumnya
    Namun Ku hanya dapat memendam perasaan ini
    Berharap dapat kau rasakan cinta ini

    Mungkinkah ku peluk dirimu
    Jikalau kau selalu menjauh dariku?
    Bisakah ku pandangi sukmamu
    Jikalau kau selalu menghindar dariku?

    Pernah kah kau rasakan deritaku?

    Rasa ini, harus rela ku simpan lagi dalam senyumku
    Rasa ingin bersama dirimu
    Dan aku selalu berharap
    Kau dapat rasakan cinta dariku
    Meskipun itu sulit dimengerti
    Dan meski hanya sekejap berlalu
    Saat ku menangis dalam tawamu....


    -------------------------------------------
    2. Terimakasih sahabat

    Ketika badai menghantam
    menutupi langit duniaku
    udara yang kuhirup terasa sesak
    dan kaki pun tak sanggup menapak

    Namun hari ini
    Engkau datang mengucapkan doa tulus
    dan senyummu memberikan semangat
    meniupkan balon-balon pengusir kabut
    menghadang mendung yang menutupi mentari
    menghiasi langit yang perlahan membiru
    dan pagiku dapat kembali berseri

    Terimakasih Sahabat
    Dapat kulihat lagi pelangi di ujung cakrawala
    bersamamu ku yakin kan ku gapai



    -------------------------------------------
    3. Puisi Koruptor

    Masih adakah kini orang Jujur
    Untuk negara kita yang hancur
    Masih Adakah kini orang jujur
    Untuk Rakyat yang kian hancur

    Dimanakah kesejahteraan kita
    yang kini kian makin merata

    Para pejabat yang bermulut manis
    Kau menebar janji kepada kami
    Janji-janji palsu
    Demi memuaskan dirimu
    semua tingkahmu yang kan bersaksi
    menjadi saksi dikursi mati



    -------------------------------------------
    4. Keindahan alam

    Betapa indahnya alam ini
    Angin laut bertiup
    Membawa ombak ke daratan
    Meratakan pasir di pantai

    Aku berdiri di atas gunung
    Berdiri di bawah langit
    Untuk melihat indahnya alam
    Keindahan dunia

    Aku mempertaruhkan nyawa
    bertahan diri di atas gunung
    Demi melihat keindahan alam
    keindahan ciptaan Tuhan

    BalasHapus
  42. Nama :Rico Fernando
    Kelas :XII IPS 2
    No.Absen :31
    Harapan Untuk Sahabat

    Sahabat
    Telah kau capai
    Segudang cita-cita
    Menuju sinar harapan
    Kehidupan masa depan
    Menuju kebahagian

    Sahabat
    Banyak waktu telah berlalu
    Rindu hati ingin bertemu
    Walau matahari telah terbenam
    Masih ku tunggu dirimu
    Dalam hidupku

    Sahabat
    Aku berdoa untukmu
    Kesehatan dan keberkahan
    Tetap menyertaimu
    Bersama Kuasa Tuhan
    Kau akan bahagia



    Menunggu Penantian Dirimu

    Dibalik sinar lilin
    Di pagi yang cerah
    Adakah kau dengar suara didalam hatimu
    Aku yang merindukanmu

    Aku yang terdiam
    Menatap indahnya sinar bulan
    Dibawah langit yang gelap
    Selalu menantimu

    Aku di sini
    Berharap kesetiaan dirimu
    Detak detik waktu yang berjalan
    Mengantarkanku dalam mimpi

    Berharap kau hadir dalam mimpi terindahku
    Sayang aku mencintaimu
    Hadirlah dalam setiap langkahku
    Menggenggam tanganku saatku rapuh
    Karena aku tak bisa hidup tanpa dirimu



    Cintaku Seperti Rafflesia

    Cinta kecilku
    Semenjak aku menemukanmu
    Kau kikis dan kau obati luka ku di masa lalu
    Membawa terang cahaya yang biru

    Cinta kecilku
    Aku menyebutmu demikian
    Bukan berarti hanya setetes cinta yang kuberikan
    Tapi aku lelah berjanji
    Untuk suatu hal yang tak bisa dipastikan

    Cinta kecilku
    Cinta ku bagaikan rafflesia
    Sebuah bunga yang sering kusebut dalam segala rasa
    Meski nasibnya tak pernah menjanjikan keharuman
    Tetapi rafflesia ini tak pernah layu



    Lestarikan Alam Kita

    Lihatlah hutan kita ini
    Lama-kelamaan habis oleh orang yang tidak memikirkan masa depan
    Yang mementingkan pribadi tanpa perduli
    Lewat puisi alam ini aku berkarya
    Lewat curahan kata aku bicara

    Indahnya tanahku diatas negeri
    Ribuan pulau membentuk nusantara
    Indonesia tercinta
    Aku lahir di sini

    Di tempat surgawi
    Marilah kita lestarikan
    Alam di negeri kita
    Untuk kita semua

    Cukup tanam satu tunas sehati
    Atau lindungi yang sudah terancam
    Tanpa kau ketahui
    Kau melestrikan hidup di masa mendatang

    BalasHapus
  43. Nama : Tiffany Romaulliasi
    Kelas : XII IPS 2
    No.abs : 36

    Seruan Kepada Tuhan

    Dalam menunggu aku bersujud
    Aku menyadari bahwa aku seorang yang hina dan berdosa…
    Ya Tuhan kiranya Engkau mengampuni segala kekhilafan yang hamba perbuat
    Bawa hamba kembali ke jalan-Mu ke jalan yang lurus

    Ya Tuhan…
    Jangan lagi Engkau perhitungkan kesalahanku
    Sesungguhnya aku manusia lemah dan tiada berdaya
    Bimbinglah aku ke jalan-Mu yang benar..

    Ya Tuhan…
    Hanya kepada Engkaulah hamba mengadu dan meminta pertolongan
    Hanya kepada Engkaulah hamba mohon ampun…
    Hanya Engkau saja yang mengerti keluh kesah hamba..
    Dengarkanlah suara teriak tolong ku..
    Karena sesungguhnya Engkau adalah Allah yang Maha Tahu


    Sahabat

    Kala malam mengusik sendiriku
    Teringat akan senyummu sahabat..
    Engkau selalu ada di kala aku sedih
    Engkau selalu hadir ketika aku bahagia

    Hari demi hari telah berlalu
    Aku merasa ada yang hilang
    Tak ku dengar lagi canda tawa mu
    Tak ku lihat lagi senyum di wajahmu…

    Sahabat…
    Kenapa engkau pergi tanpa sepengetahuan ku
    Sahabat…
    Beritahu aku segera kabarmu
    Aku sangat merindukanmu


    Indahnya Alam

    Bila ku pandang deburan ombak di pantai
    Betapa indahnya alam ini
    Bila ku pandang gunung yang menjulang
    Betapa dahsyatnya ciptaan-Mu ya Tuhan

    Bila ku tatap cakrawala
    Terukir lagi decak kagumku pada Engkau yang Maha Kuasa
    Bila ku rasakan udara segar yang bertiup
    Hilanglah sudah rasa galauku
    Ciptakan damai di hati
    Membawa ketenangan tiada tara

    Ya Tuhan…
    ku sungguh bersyukur
    Untuk keindahan ciptaan-Mu
    Kiranya manusia akan selalu menjaga keindahan alam ini
    dan membuat mereka mengingat bahwa Engkau sumber pencipta dunia ini


    Cinta Kasih Ibu

    Sejak kupandang indahnya dunia
    Ku teringat akan pengorbananmu Ibu
    Kutulis untaian kata demi kata
    Mengekspresikan betapa engkau paling berharga di hidupku

    Tiada kasih seindah kasihmu
    ketika aku jatuh engkau mengangkatku dan menguatkanku
    Engkau membimbing dan mendidikku dengan penuh kasih sayang
    Engkau memberikan kehidupan bagiku

    Aku berubah menjadi sosok yang dewasa
    Sekarang aku tahu
    Tidak ada yang lain
    Cinta seperti cinta seorang ibu untuk anaknya
    Dan aku tahu
    Sebuah cinta begitu lengkap
    Dengan hadirnya sosok Ibu dalam dunia ini

    BalasHapus
  44. Nama: Melinda Christine Subenny
    Kelas: XII IPS 2
    No. absen: 25

    Sehari

    Kau selalu bertanya kepadaku
    Apakah kau mencintaiku?
    Jawabanku selalu sama
    Aku mencintaimu
    Sehari kuhabiskan bersamamu
    Adakah hari yang paling indah dihidupku

    Kau adalah sinar matahari buatku
    Kau selalu menyinari hatiku
    Kau membawa keceriaan dan kebahagiaan
    Ke dalam hidupku
    Genggamlah hatiku ini kasih
    Jangan pernah kau lepaskan

    Persaudaraan

    Dunia terus berputar
    Tetapi perang terus berkecamuk
    Darah jatuh dimana-mana
    Anak-anak kehilangan orangtua
    Para wanita kehilangan kekasih di medan perang
    Meninggalkan luka berkeping-keping

    Apakah persaudaraan sudah dilupakan?
    Apakah perdamaian telah kehilangan sayapnya?
    Apakah Tuhan sudah sangat marah pada kita?
    Ayo saudara-saudaraku,
    Marilah kita bangun perdamaian
    Hentikanlah perang-perang

    Mama

    Engkau adalah pahlawanku
    Engkau adalah cahaya hidupku
    Engkau adalah sahabat terbaikku
    Engkau rela mengorbankan hidupmu
    Demi anakmu
    Siang dan malam mengurusi anakmu

    Mama
    Kau adalah cinta terbesar dalam hidupku
    Mama
    Kau adalah hadiah dari Tuhan
    Mama
    Kau adalah malaikat tanpa sayap

    Semuanya Berubah

    Ku merasa sangat bahagia saat bersamanya
    Dia sahabatku
    Tempat ku bercanda gurau
    Menikmati masa-masa remaja
    Menikmati kebebasan
    Nuansa persahabatan

    Namun semuanya pun hilang
    Saat dia berbalik menusuk ku dari belakang
    Tiada lagi masa-masa indah itu
    Yang tersisa hanyalah rasa sedih
    Karena sebuah pengkhianatan

    BalasHapus
  45. Nama: Claudia Runela Juniarti
    kelas/no. absen: XII IPS 2/11

    Terima Kasih
    karya: Claudia

    Kujalani hidup ini dengan kasihMu, Bapa
    Sertailah aku slalu, Bapa,
    Kuserahkan jiwaku s'lalu hanya padaMu








    Terserah
    karya: Claudia

    Apakah itu diriku?
    Lebih baik kalau iya..

    Akhiri saja,
    Buat diriku tenang..







    Bawa 'ku Kembali
    karya: Claudia

    Bawalah aku terbang menuju rumah Bapa,
    Biarkan aku merasa tenang 'tuk sementara,
    Biarkan aku merasa indahnya Surga itu bersama Bapaku disana







    Bapaku
    Tuhan itu adil,
    Lihat,
    Aku mmpunyai suatu kelebihan,
    Namun, aku juga mempunyai kekurangan

    Aku mengetahui satu hal,
    Namun, aku juga tidak mengetahui hal lain,

    Aku bisa membaca dengan cepat,
    Namun aku berhitung sangat lambat,

    Ak senang memuji orang,
    Namun aku kerap kali tidak dipuji,

    Ak terkadang senang melihat orang susah,
    Namun orang itu tidak suka melihat aku susah..

    Tuhan itu adil, bukan?

    BalasHapus
  46. Nama : Chindora Anggi Pramana
    Kelas : XII IPS 2
    Absen : 8

    Mati
    Karya: Chindora Anggi

    Langit merah kemurkaan bumi
    Api membara ke setiap segi
    Merintih jeritan sang buah hati
    Menelaah setiap langkah sang perkasa

    Tembakan demi tembakan
    Pukulan demi pukulan
    Mendarat ke segalah arah

    Bencana bukan peperangan
    Dari sudut gema sebrang pahlawan melawan
    Tapi semua terdiam ketika mendengar gemaan
    "Daaaaarr...." Sang pahlawan gugur

    1Kata
    Karya: Chindora anggi

    Mata penuh pesona menatapku
    Aku masih terpelongoh melihatnya
    Pujaan hati tersenyum padaku
    Terjerit di penjara hatinya

    Hai pujaan hatiku
    Maukah kau menyambut kata dari bibirku
    1 kata penuh makna
    "Cinta"

    Hilang
    Karya: Chindora Anggi Pramana

    masih kuingat tatapan matamu itu
    Masih kuingat gerak bibirmu itu
    Tatapan yang sama saat perpisahan itu
    Gerak bibir serupa di hati itu

    Air mata menetes dalam kalbu
    Cinta yang dulupun telah enyah
    Enyah lenyap ditelan emosi
    Penyesalan tidak terbendung

    Cinta yang pernah ada hilang
    Canda yang nyata dulu semu
    Tangis bagaikan deburan ombak pantai
    Air mata di terpa derai jeritan hati kehilangan

    Indonesia
    Karya: chindora anggi

    Hijau terbentang berpayung langit biru
    Ombak bergejolak berteman nyanyian laut
    Gunung menjulang menggapai langit
    Air mengalir sejernih hati nurani

    Indonesia..negri indah nan permai
    Indonesia..indah penuh kekayaan
    Indonesia..sejuk layaknya awan putih
    Negri indah tempatku berpijak

    BalasHapus
  47. Nama: Alvin Galiend Siahaan
    Kelas: XII IPS 2
    Nomor absen: 01

    Cinta
    karya:Alvin Galiend Siahaan
    Dulu banyak waktu yang kita lewati bersama
    Banyak cinta yang kau berikan untukku
    Hari demi hariku kau isi dengan senyum manismu
    Canda,tawa,riang,senang,duka,sedih kita lewati bersama
    Tapi kini semuanya telah sirna
    Ucapan dan janji manismu hanyalah sebuah kenangan
    Dirimu yang kucintai pergi meninggalkanku
    Canda,tawa,riang,gembira semuanya sirna
    Yang kini ada hanyalah kesedihan dan kepedihan dihatiku

    Korupsi
    Karya:Alvin Galiend Siahaan

    Walaupun aku takut untuk melakukannya
    Tapi hasrat ku selalu ingin mencobanya
    Hartaku semakin bertambah berada di dekatmu
    Kebahagiaan yang dulu ku dapat berubah menjadi ketakutan berada di dekatmu
    Diriku selalu takut jika melakukanmu
    Terkadang diriku ingin meninggalkanmu
    Tetapi melihat temanku keinginanku sirna sudah
    Oh korupsi begitukah caramu mengikat diriku?

    Cinta yang hilang
    Karya:Alvin

    Tersenyumlah saat kau mengingatku
    Kerana saat itu aku sangat merindukanmu
    dan menangislah saat kau merindukanku
    karena saat itu aku tak berada di sampingmu
    Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
    Karena saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
    Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya
    Tak ada yang tersisa lagi untukku
    Selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
    Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
    Mata indah yang dahulu adalah milikku
    Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
    Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
    Hati,cinta,dan rinduku adalah milikmu
    Cintamu takkan pernah membebaskanku
    Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
    Saat sayap-sayapku telah patah karenamu
    Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
    Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
    Hingga tangan Tuhan akan menyatukan kita lagi
    Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
    Yang tengah menghidupkan sinar redupku
    Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
    Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
    Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu
    dalam jiwaku

    Tanah Airku
    Karya:Alvin Galiend Siahaan

    Keindahan alammu membuatku jatuh cinta padamu
    Bentang alam yang luas mencerminkan dirimu
    Dari Sabang sampai Merauke itulah pulaumu
    Kekayaan alammu selalu mengikat hati setiap orang untuk memilikinya
    Tanah yang subur menjadikan kekayaan bagimu
    Binatang,hutan,lautan mempercantik dirimu
    Oh,tanah air dirimu sangat kucintai
    Kan kujaga selalu keindahanmu dari orang yang ingin merusaknya
    Alam dan budayamu kan kulestarikan selalu
    Agar semua orang tahu begitu indahnya dirimu

    BalasHapus
  48. Nama : Gabriella Sonia .T
    Kelas : XII IPS 2
    Absen : 15

    Apalah Arti Menunggu

    Senyummu bagaikan surga yang menenangkan hati
    Kasih sayang yang kau beri berasal tulus dari hatimu
    Ternyata hatimu penuh dengan damai
    Dan kini kau telah bawa aku kehatimu yang penuh bahsa kasih
    Yang terungkapkan dengan suka dan sedih
    Telah kujalani semua kisah bersamamu
    Namun kurasa cukup menunggu semua ini
    Sekarang aku tersadar
    Cinta yang kutunggu tak kunjung datang
    Apalah arti aku menunggumu bila kamu tak cinta lagi
    Terimakasih cinta engkau telah memberi waktu untuk mengenalnya
    Dahulu memang kau segalanya dihatiku
    Namun sekarang waktu telah merubahnya
    Cinta itu bukan untuk menunggumu saja
    Apalah arti aku menunggu bila hatimu bukan untukku lagi
    Biarlah waktu yang membuat aku melupakanmu
    Terima kasih atas kehadiranmu selama ini


    Negaraku Istanaku

    Banyak teriakan tangis disana
    Banyak teriakan kelaparan disana
    Banyak suka duka disana
    Banyak kesedihan disana
    Namun negaraku tetap istanaku
    Negaraku akan bangkit melawan itu semua
    Negaraku adalah tempat aku mengerti arti dari kesetiaan
    Istanaku yang megah adalah negaraku sendiri



    Bumi yang Kupijak

    Alam yang indah
    Rerumputan yang hijau
    Tanah tempat aku berdiri berjalan dan berlari
    Bukit dan gunung tempat aku mendaki
    Terima kasih Tuhan atas bumi yang telah kau berikan
    Bumi yang begitu indah
    Bumi tempat aku memijakkan kakiku
    Bumi tempat aku dilahirkan
    Bumi tempat aku menemukan orang lain
    Terlihat kebesaranMu pada bumiku ini



    Hukum Dirimu Sendiri

    Teriakan dimana-mana
    Tangisan dimana-mana
    Kelaparan dimana-mana
    Begitu banyak kemunafikkan dalam dirimu
    Tertawa diatas tangisan rakyatmu
    Menghukum orang lain seakan tak bersalah
    Menikmati hasil yang sepantasnya tak kau dapatkan
    Dirimu sungguh penuh dengan sandiwara
    Mengkuhukum orang dengan sangat keji
    Harusnya kau menghukum dirimu sendi
    Menghukum dirimu yang sudah tercemar itu
    Dirimu yang sudah tak ada artinya dimasyarakat
    Semoga Tuhan memberimu kesadaran
    Betapa tidak berartinya dirimu didunia ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakan nama dan email masing-masing! Harap ditulis nama, kelas, dan nomor absen.

Postingan populer dari blog ini

CERITA PENDEK ON-LINE KARYA SISWA-SISWI KELAS XII IPA 1 TAHUN 2014/2015

CERITA PENDEK ON-LINE KARYA SISWA-SISWI KELAS XII IPA 3 TAHUN 2014/2015