PENALARAN

Puisi merupakan ungkapan perasaan seseorang dengan menggunakan kepandaian mengolah kata-kata sebagai ungkapan dan medianya. Melalui puisi seseorang bisa menyampaikan isi hatinya kepada pihak tertentu yang dimaksud disertai kehendak atau tujuan yang disampaikan. Dengan media puisi jalinan komunikasi antarindividu terjalin, antarkomunitas terhubungkan, dan antara individu dengan komunitas bisa dilaksanakan. Puisi sebagai bentuk ungkapan perasaan yang dikemas melalui rangkaian kata-kata merupakan hasil karya tulis dalam kategori sastra. Maka, hakikat potensi sastra amat mungkin dimanfaatkan secara optimal sehingga karya tersebut memiliki cita rasa bernuansa kebutuhan batin manusia. Siswa-siswi pun secara naluriah memiliki hasrat dan kemauan menulis puisi. Oleh sebab itu guru hendaknya memberi peluang siswa-siswi menyampaikan luapan emosinya melalui karya puisi sebagai ekspresi jati d piri. Taktik, strategi, metode, dan model pembelajaran bisa dimanfaatkan oleh guru

Puisi merupakan ungkapan perasaan seseorang dengan menggunakan kepandaian mengolah kata-kata sebagai ungkapan dan medianya. Melalui puisi seseorang bisa menyampaikan isi hatinya kepada pihak tertentu yang dimaksud disertai kehendak atau tujuan yang disampaikan. Dengan media puisi jalinan komunikasi antarindividu terjalin, antarkomunitas terhubungkan, dan antara individu dengan komunitas bisa dilaksanakan. Puisi sebagai bentuk ungkapan perasaan yang dikemas melalui rangkaian kata-kata merupakan hasil karya tulis dalam kategori sastra. Maka, hakikat potensi sastra amat mungkin dimanfaatkan secara optimal sehingga karya tersebut memiliki cita rasa bernuansa kebutuhan batin manusia. Siswa-siswi pun secara naluriah memiliki hasrat dan kemauan menulis puisi. Oleh sebab itu guru hendaknya memberi peluang siswa-siswi menyampaikan luapan emosinya melalui karya puisi sebagai ekspresi jati d piri. Taktik, strategi, metode, dan model pembelajaran bisa dimanfaatkan oleh guru

­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­ Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis /pembicara. Kalimat efektif juga merupakan kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat. Jelas berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Singkat maksudnya hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata. Tepat maksudnya adalah sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Selain itu, kalimat disebut tidak efektif apabila kalimat tersebut tidak memiliki atau mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada kalimat efektif. Menurut Mustakin (1994, 44:52) ketidakefektifan kalimat dikelompokkan menjadi (1) ketidaklengkapan unsur kalimat, (2) kalimat dipengaruhi bahasa Inggris, (3) kalim