Postingan

Novel Kemarau: Keberanian A.A. Navis Berjuang Mengubah Paradigma yang Membiasa dalam Masyarakat Minangkabau

Gambar
1.       Deskripsi fisik buku Judul                                                    : Kemarau Pengarang                                           : A.A. Navis Kata Pengantar                                   : Sapardi Djoko Damono Penerbit, Kota                                     : Grasindo, Jakarta Tahun terbit                                         : 2003 Cetakan ke-                                        : 6 (enam) Jumlah halaman                                  : i-x; 117 halaman Ukuran                                                 : 14 X 21 cm 2.       Sinopsis Musim kemarau yang melanda kali ini lebih panjang dari biasany a hingga merusak lahan pertanian dan tanamannya. Upaya dilakukan untuk mengatasi hal itu, bahkan pergi ke dukun untuk mendatangkan hujan. Nmaun, hasilnya tak berwujud. Penduduk daerah itu mulai putus asa dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang tak produktif, seperti main domino, kartu lainnya, bahkan hanya ngobrol bersama.             Tatkala o

BAGAIMANAKAH CARA SOPAN MENOLAK PENDAPAT?

  Penolakan atau penyanggahan pendapat orang lain merupakan reaksi bentuk hasil rumusan jalan pikiran kita terhadap pendapat orang lain, terutama dari aspek kelemahan pendapat tersebut, yang kemudian diikuti alternatif jalan keluarnya. Di sini terlihat bahwa, tak cukup bagi kita jika hanya sebatas menilai aspek kelemahan pendapatnya. Tanggung jawab moral berikutnya adalah menyodorkan alternatif solusi, dari yang terbaik sampai yang paling kurang baik. Di sisi lain kita harus berani mengemukakan kelemahan pendapat lawan bicara, tidak usah melihat siapa yang bicara, melainkan apa yang dibicarakan. Mempelajari cara menolak pendapat lawan bicara sebenarnya juga bermanfaat untuk mengadakan evaluasi terhadap diri sendiri. Secara ilmiah setiap orang harus berlaku jujur, baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Semakin objektif dan jujur seseorang semakin berani mengoreksi pendapat diri sendiri. Hal ini akan semakin membuat diri kita bersifat terbuka terhadap saran, kritik, dan usul dar