Postingan

PENGARUH HEGEMONI KEKUASAAN DAN LAKI-LAKI TERHADAP PEREMPUAN DALAM ANTOLOGI PUISI 22 PEREMPUAN INDONESIA: `HATI PEREMPUAN` (SUATU TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

Gambar
` I.        PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah             Puisi merupakan karya sastra yang memiliki karakter sangat unik. Seperti dikatakan oleh Edwin Arlington Robinson (Cole, 1931: 25) ” Poetry has two outstanding characteristics. One is that it is, after all, undefineable, the other is that it is eventually unmistakable ”. Puisi dikatakan memiliki karakter yang tidak dapat didefinisi atau justru ketika didefinisi maka pemaknaan ini tidak ada yang salah. Dengan melihat dua karakter tersebut, puisi memberi ruang interpretasi yang lebih luas. Puisi yang tercipta dalam untaian kata yang indah dapat dikatakan multi - interpretable . Puisi selalu berubah-ubah sesuai dengan evolusi selera dan perubahan konsep estetiknya. Meskipun demikian, orang tidak akan dapat memahami puisi secara sepenuhnya tanpa mengetahui dan menyadari bahwa puisi adalah karya estetis yang bermakna atau berarti, dan bukan sesuatu yang kosong (Riffaterre dalam Pradopo, 1991: 5). Anali