Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 21, 2015

FILSAFAT BAHASA: FILSAFAT ANALITIK, FILSAFAT BAHASA BIASA, DAN HERMENEUTIKA

Gambar
I.                    FILSAFAT ANALITIKA BAHASA 1.1   Pendahuluan Perhatian filsafat terhadap bahasa memang telah berlangsung lama, sejak pra-Socrates, ketika Herakleitos membahas hakikat segala sesuatu, termasuk alam semesta. Aristoteles menyebutnya para fisiologis kuno ( hoi arkhaioi physiologoi ). Perhatian Herakleitos terpusat pada dunia fenomenal, tidak setuju bahwa di atas dunia fenomenal ini terdapat `dunia menjadi` namun ada dunia yang lebih tinggi, dunia idea dunia kekal yang berisi `ada` yang murni. Ia tak puas hanya dengan fakta perubahan saja hingga mencari prinsip perubahan yang menurutnya tak bisa dietmukan dalam dunia material melainkan dunia manusiawi yang menempatkan kemampuan bicara menjadi tempat sentrtal. Menurut Herakleitos bahwa `kata` ( logos ) bukan semata gejala antropologi, namun kebenaran universal, `dengarlah pada sang kata dan akuilah semua benda itu satu`. Pemikiran Yunani merupakan awal bergeser dari filsafat alam kepada filsafat bahasa yang m